Breaking News

Mal-mal di Kota Bandung Siap Buka Lagi Tapi Tunggu 12 Juni, Emang Ada Apa?

Pemerintah Kota Bandung menilai mal dan pusat perbelanjaan di Kota Bandung telah siap kembali beroperasi.

Penulis: Tiah SM | Editor: Giri
TRIBUN JABAR/NAZMI ABDURRAHMAN
Wali Kota Bandung, Oded M Danial 

Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung menilai mal dan pusat perbelanjaan di Kota Bandung telah siap kembali beroperasi. Dari sebanyak 24 mal dan pusat perbelanjaan, hanya satu yang belum memenuhi standar protokol kesehatan.

Sebagian mal dan pusat perbelanjaan telah menerapkan protokol kesehatan maksimum. Mulai dari pintu masuk, eskalator, lift, area penyewa (tenant), hingga ruang ibadah sudah disiapkan segala sesuatu pendukung protokol kesehatan.

Kini, setiap mal pun diwajibkan memiliki ruang isolasi.

Tiap-tiap penyewa dan pengelola mal wajib mengikuti aturan ini jika ingin tempat usahanya beroperasi di masa pandemi.

“Jika tenant tidak mematuhi protokol kesehatan, maka tenant tersebut akan ditutup. Dan jika yang melakukan kesalahan adalah manajemen mal, maka satu mal itu akan langsung kami tutup,” tegas Wali Kota Bandung, Oded M Danial, Selasa (9/6/2020).

Kendati begitu, Oded belum menyebutkan tanggal pasti kapan pusat perbelanjaan bisa beroperasi.

Pihaknya ingin melihat hasil evaluasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional yang diberlakukan hingga 12 Juni 2020. Jika kurva Covid-19 Kota Bandung membaik, pembukaan mal bisa dilakukan.

“Kami akan tegas, karena berdasarkan arahan dari epidemiolog, sesungguhnya kita ini belum bisa melakukan relaksasi karena angka reproduksi Covid-19 belum memuaskan. Kita baru bisa relaksasi jika angka reproduksi di bawah angka 1 selama 14 hari,” ungkap Oded.

Pencopet di Angkot Memohon Dibebaskan karena Punya 6 Anak Masih Kecil, Istri Mengandung Dua Bulan

Menurut Oded, per 4 Juni 2020, angka reproduksi di Kota Bandung sudah mencapai angka 0,56.

Namun seiring ditemukannya kasus positif di kelompok pedagang pasar dan tenaga kesehatan, angka reproduksi kemungkinan naik meskipun masih di bawah nilai satu.

Harga Lahan Kantor Pemkab Bandung Barat Digelembungkan, Dua Tersangka Sudah Ditahan

Namun, ia belum bisa membuat kesimpulan karena kurva masih fluktuatif.

“Kita lihat setelah evaluasi PSBB proporsional tanggal 12 Juni nanti,” ujar Oded. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved