Persib Bandung

I Made Wirawan Ternyata Awalnya Striker, Ini yang Bikin Pemain Persib Bandung Itu Berubah Jadi Kiper

Pernah membayangkan kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, menjadi striker alias penyerang?

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar/Deni Denaswara
Kiper Persib Bandung I Made Wirawan saat berlatih kemarin. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pernah membayangkan kiper Persib Bandung, I Made Wirawan, menjadi striker alias penyerang?

Sebenarnya, pada awal mengenal sepak bola di Bali, I Made Wirawan menggeluti posisi striker. Peran menjadi kiper semula hanya situasional.

Menurut I Made Wirawan, saat masih usia sekolah dasar (SD), ia menjadi bagian dari tim kelompok usia yang lebih besar.

Di antara teman-teman setimnya kala itu, Made berpostur paling kecil. Bahkan, ia juga terbilang kecil dibanding para pemain lawan.

"Dulu, saya ikut klub perserikatan di (sekitar lingkungan) rumah, ada liganya juga. Waktu itu, enggak ada kiper. Pelatih takut karena saya terlalu kecil sedangkan mereka (lawan) sudah gede-gede, akhirnya saya disuruh jadi kiper," ujar I Made Wirawan melalui sambungan telepon, Senin (8/6/2020).

Kapan Liga 1 Sebaiknya Dimulai Kembali, Begini Pendapat Bos Persib Bandung

Ini Alasan Persib Begitu Ngotot Ingin Liga 1 Tetap Berjalan

Permintaan agar I Made Wirawan menjadi kiper terus berulang jika timnya harus menghadapi lawan-lawan yang berpostur lebih besar.

Lama-kelamaan, Made menikmati dan merasakan bakat terbaiknya sebagai penjaga gawang.

"Dari situ keterusan sampai sekarang. Saat SMP, ada Porseni. Kadang dipasang jadi striker, kadang dimainkan sebagai kiper oleh pelatih. Akhirnya, (saya) jadi kiper," kata penjaga gawang Persib Bandung.

Ia mengaku menikmati semua proses perubahan tersebut hingga memilih posisi kiper saat mulai menapaki karier sebagai pesepak bola profesional.

BOLA ATAS -- Penjaga gawang Persib Bandung  I Made Wirawan berusaha menangkap bola atas saat mengikuti latihan di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Selasa (3/5/2016).
BOLA ATAS -- Penjaga gawang Persib Bandung I Made Wirawan berusaha menangkap bola atas saat mengikuti latihan di Lapangan Progresif, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Selasa (3/5/2016). (TRIBUN JABAR / DENI DENASWARA)

"Senang juga saat itu dikasih kiper dan akhirnya lanjut (sampai sekarang)," katanya.

Perubahan serupa juga terjadi saat menentukan nomor punggung setelah gabung dengan Persib Bandung.

Nomor 78 di jersey-nya selama berkostum Maung Bandung berawal dari pilihan yang juga situasional.

Idola Bobotoh Persib Bandung Eka Ramdani, Buka Gerai Minuman Jahe Merah dan Sibuk Mengaji

Bintang Thailand Bangga Masih Diingat Bobotoh, Kenang Gol Istimewanya untuk Persib Bandung

Gabung Persib Bandung pada 2013, kiper asal Gianyar itu mengincar nomor punggung 15 sama seperti yang ia kenakan di klub lamanya, Persiba Balikpapan.

"Saat itu, memang saya ingin nomor 15, tapi ada Firman (Utina) yang memang selalu pakai nomor 15. Jadi, saya putuskan pakai 78, karena 7+8=15. Sama saja," ucapnya dilansir dari laman resmi Persib.

Setelah menikmati sukses besar bersama Persib Bandung, menjuarai LSI 2014 dan Piala Presiden 2015, I Made Wirawan justru mempertahankan nomor 78 di kostumnya.

Sebenarnya, sejak Firman Utina meninggalkan Persib Bandung pada 2016, nomor 15 sering tak bertuan.

Yandi Sofyan dan Angga Febriyanto pernah bergantian memakai nomor punggung ini.

"Puji syukur saya bisa juara dengan nomor 78 ini. Saya tetap di 78 saja karena ada kenangan indah bersama nomor punggung ini," kata kiper 38 tahun tersebut. (ferdyan adhy nugraha)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved