Banjir Bandang di Sukabumi
VIDEO-Banjir Bandang Terjang 20 Hektare Sawah dan Hanyutkan Benih Ikan di Cikakak Sukabumi
Banjir bandang menerjang persawahan warga di Kampung Margaluyu, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi,...
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Banjir bandang menerjang persawahan warga di Kampung Margaluyu, Desa Cimaja, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Senin (8/6/2020).
Ugan Suganda (51) menceritakan detik-detik terjadinya banjir yang menghantam puluhan hektare sawah serta menghanyutkan puluhan bahkan ratusan kilogram ikan.
Ia mengatakan, dia berada di sawah miliknya yang berada persis di dekat Sungai Cihaur saat kejadian.
"Saya lagi benerin galengan (pematang sawah), hujannya asalnya kecil, tiba-tiba air naik dari Sungai Cihaur. Air meluap bersamaan dengan sampah," ujar Ugan.
Menurutnya, air membanjiri sawah karena sungai dangkal. Selain itu, terdapat juga selokan yang airnya meluap dan kondisi sawah yang dipenuhi air akibat hujan deras.
"Jadi air dari selokan yang akan ke sungai itu juga besar, sungai sudah tidak muat air lagi, sehingga air beradu antara air sungai dan selokan sehingga terjadi banjir bandang menghabiskan sawah," kata
"Nah itu air tumpah ke tempat sawah yang ada ikannya, ikannya sudah pasti hanyut. Habis," ucapnya.
Beruntung, saat kejadian Ugan berhasil menyelamatkan diri ke area aman dengan jarak sekitar 30 meter dari lokasi kejadian.
"Saya lari ke darat di dekat kandang domba milik saya, jaraknya ada sekitar 30 meteran," katanya.
Kepala Desa Cimaja, Raden Wahyu Cakraningrat, mengatakan, sekitar 500 liter benih ikan hanyut akibat banjir tersebut. Serta 200 hektare sawah warga habis.
"Sekitar 500 liter benih ikan, satu liter Rp 60 ribu, sekitar Rp 30 jutaan untuk ikannya saja. Di bawah juga infonya ada vila terkena. Alhamdulillah enggak ada korban jiwa. Saya minta, Pak Bupati, Pak Wakil Bupati untuk normalisasi Sungai Cihaur," ucapnya. (*)