Setelah 2 Bulan Ditutup, Terminal Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi akan Dibuka Kembali 13 Juni 2020

Setelah hampir dua bulan lebih, Terminal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat,

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ichsan
tribunjabar/m rizal jalaludin
Setelah 2 Bulan Ditutup, Terminal Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi akan Dibuka Kembali 13 Juni 2020 

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Setelah hampir dua bulan lebih, Terminal Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memberhentikan bus untuk tidak beroperasi, baik jurusan Bogor maupun Sukabumi.

Kabar baru muncul, Terminal Type B Palabuhanratu akan kembali membuka pelayanan Palabuhanratu-Bogor dan Sukabumi, pada 13 Juni 2020.

"Insya Allah kalau tidak ada gangguan tanggal 13 Juni kembali beroperasi," ujar Kepala Terminal Type B Palabuhanratu Asep Sumarna kepada wartawan, Senin (8/6/2020)

Asep mengatakan, untuk teknis operasional saat mengahadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) alias New Normal, pihaknya masih berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi.

"Nanti nunggu pimpinan lagi koordinasi dengan bidang darat, saya lagi koordinasi dengan gugus tugas Covid-19," katanya.

Kabar Gembira, Mall Pelayanan Publik Sumedang Bakal Kembali Beroperasi Saat New Normal

Namun, Asep memberikan sedikit paparan, bahwa saat dibukanya kembali aktivitas angkutan umum, khusunya bus jurusan Bogor dan Sukabumi, pihaknya sudah pasti akan memberlakukan protokol kesehatan dengan ketat.

Diantaranya, jumlah penumpang yang dibatasi dari jumlah keseluruhan alias hanya diperbolehkan membawa 50 persen dari muatan.

"Armada bus saat mulai beroperasi mungkin juga kita batasi dulu, misal armada bus MGI 10 unit, Putra Bahari 10 unit," sebutnya.

Selain itu, pihaknya juga sudah menyiapkan disinfektan, masker dan handsanitizer bagu penumpang dan sopir.

Polresta Cirebon Ciduk Dua Pelaku Rudapaksa, Sebelumnya Korban Dicekoki Miras

"Kita juga di terminal sudah menyiapkan, disinfektan, masker dan hand sanitizer, sebelum di berangkatkan penumpang harus diperiksakan suhu tubuh, cuci tangan dan memakai hand sanitizer dan pengelola bus juga harus memberi jarak pada tempat duduk, hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid 19," terangnya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved