Menyambangi Desa Cipacing yang Dikenal Sebagai Sentra Senapan Angin, Sudah Ada Sejak 1960
Desa Cipacing di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, dikenal sebagai sentra senapan angin.
Penulis: Fasko dehotman | Editor: Giri
Meski telah wafat, usaha senapan angin milik Eye Salya tetap dilanjutlan Suryaman dan sanak famili lainnya hingga sekarang.
"Saya mulai menekuni perakitan senapan angin ejak 1999. Selain kakek, saya juga belajar dari ayah saya, Haji Maman Karlo," ujar Suryaman kepada Tribun, saat ditemui di Koperasi Cipacing Mandiri, Senin (8/6/2020).
Bengkel Carli Sport 2 memproduksi berbagai macam model dan tipe senapan angin.
Di antaranya tipe PCP (pre-charged pneumatic), tipe pegas, dan tipe pompa.
Ketiga tipe itu dijual mulai dari Rp 1 jutaan hingga Rp 9 jutaan.

Suryaman menambahkan, dari semua tipe tersebut, senapan angin PCP yang menjadi primadona dunia.
"Berbeda dengan senapan pegas dan tipe senapan angin lainnya, senapan angin PCP memungkinkan kita untuk menembakkan peluru berturut-turut. Tidak perlu repot mengisi peluru, mengokang atau memompa setiap tembakan," tutur Suryaman.
Setiap bulan, Bengkel Carli Sport 2 mampu memproduksi 10 senapan angin.

"Selain Bandung Raya, produk senapan angin kami juga dijual hingga seluruh pelosok negeri. Rata-rata yang paling banyak memesan dari orang Sumatera dan Kalimantan," jelas Suryaman.
Meski omzetnya berkurang akibat pandemi corona, Suryaman masih semangat mempertahankan usaha senapan anginnya.
Seiring perkembangan zaman, kini calon pembeli bisa memesan dan membeli senapan angin di situs belanja online maupun media sosial.
"Calon pembeli hanya mengontak kami via WA (WhatsApp) atau memesan langsung di Bukalapak. Sehingga pemesanannya lebih praktis, dan tidak merepotkan bagi mereka yang dari luar daerah Bandung," kata Suryaman.
Untuk menaungi profesi perajin senapan angin di Desa Cipacing secara legal, dibentuklah Koperasi Cipacing Mandiri.
• Profil Reisa Broto Asmoro, Ditunjuk Sebagai Jubir Tim Komunikasi Publik Covid-19, Bukan Dokter Biasa
Koperasi tersebut diketuai Suryaman. Ia berperan serta membina para perajin senapan angin di setiap bengkel produksi Desa Cipacing.
• Penyebab Jabar Bisa Tangani Covid-19 dengan Baik, Ini Menurut Bupati Sumedang: Ada Kekompakan
"Di Koperasi Cipacing Mandiri kami tidak hanya menaungi dan membina mereka, tetapi juga membantu pemasaran produk senapan angin mereka dan mempermudah izin produksi dari kepolisian," ungkap Suryaman.
• Di Kota Cimahi, Jumlah Pasien Aktif Covid-19 dan yang Sembuh Skornya Hampir Imbang
Kata Suryaman, rata-rata para perajin senapan angin di Koperasi Cipacing Mandiri berasal dari penduduk setempat.
• Pedoman Pelaksanaan Kurban Saat Pandemi Covid-19, Wajib Ada Fasilitas Cuci Tangan dan APD
Total ada 60 kepala keluarga yang memiliki bengkel produksi senapan angin. (*)