Masih Banyak Warga yang Gak Ngerti, Dewan Minta Pemkot Sukabumi Sosialisasikan New Normal
DPRD Kota Sukabumi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk meningkatkan sosialisasi
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ichsan
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - DPRD Kota Sukabumi meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi untuk meningkatkan sosialisasi terkait penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau New Normal. Karena masih banyak masyarakat yang tidak menjalankan protokol kesehatan.
Wakil Ketua Komisi 3 DPRD Kota Sukabumi, Bambang Herawanto, menjelaskan penerapan new normal atau AKB yaitu mulainya diberikannya kebebasan masyarakat dalam beraktiftas seperti bisaanya.
"Namun meskipun diberikan kebebasan dalam beraktivitas, protokol kesehatan harus tetap dilakukan, dan hal itulah yang harus terus digencarkan Pemkot Sukabumi dalam menlakukan sosiasalisasi kepada masyarakat terkait hal tersebut," katanya pada Tribunjabar.id, Senin, (8/6/2020).
Sosialisasi terus - terusan terkait new normal lanjut dia, penting dilakukan karena semasa penerapannya, masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak menjalan prokotokol kesehatan seperti, sosial distancing dan physical distancing.
• Maling Mobil dan Motor di Cianjur Beraksi Pakai Dukun, yang Kehilangan Silakan Cek di Polres Cianjur
"Sosialisasi dimasa penerapan new normal, terkait pentingnya menjalan protokol kesehatan seperti, menggunakan masker, menyediakan tempat cuci tangan dan jaga jarak, hal itu yang harus terus dilakukan pemerintah keseruluh wilayah Kota Sukabumi," katanya
Selain itu ia mengaku, telah mengimbau kepada Dinas atau Intansi pelayanan publik agar terus meningkatkan sejumlah protokol kesehatan dalam menjalankan pelayanan publik.
"Dinas atau instansi yang melakukan pelayanan publik jangan sampai lengah ketika dimasa penerapan AKB, tidak menjalankan protokol kesehatan dalam mengantisipasi pencegahan Covid-19," ucapnya.
• Ular Sanca Ini Berasal dari Satu Makam, Susah Payah Ditangkap lalu Disimpan di Pos Ronda Malah Kabur
Dia menambahkan, untuk mengatisipasi masih banyaknya masyrakat yang tidak menjalankan protokol kesehatan, harus juga dibarengi dengan peraturan yang tegas.
"Ketika saat kondisi masyarakat tidak bisa dilakukan dengan cara kedekatan, maka penting diterapkan aturan yang tegas juga," katanya