Keselamatan Keluarga, Selama Pandemi I Made Wirawan Pilih Tak ke Bali, Tetap Tinggal di Bandung
Pemain Persib Bandung, I Made Wirawan memilih untuk berdiam diri di rumah selama pandemi corona.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pemain Persib Bandung, I Made Wirawan memilih untuk berdiam diri di rumah selama pandemi corona.
Made memutuskan untuk tidak pulang ke tanah kelahirannya, Bali demi menjaga keluarganya terbebas dari covid-19.
Padahal setiap kali kompetisi berhenti, Made selalu menyempatkan pulang ke Bali.
"Di rumah saja. Ada hal yang harus lebih diperhatikan, terutama masalah kesehatan. Saya sejak tim diliburkan tidak pernah kemana-mana dan hanya jalani program latihan dari tim pelatih," ujar Made, dikutip dari laman resmi klub, Senin (8/6/2020).
• Hampir 30 Ribu Kendaraan yang Coba Masuk Jakarta tapi Tak Dilengkapi SIKM Diputar Balik
Selama diam di rumah, tak banyak kegitan yang bisa dilakukan oleh mantan kiper Persiba Balikpapan itu.
Pemilik nomor punggung 78 ini biasanya berkumpul bersama keluarganya sambil menjalani latihan mandiri yang diberikan oleh tim pelatih.
Kiper berusia 38 tahun tersebut pun bahkan memilih untuk memotong rambutnya sendiri demi menghindari keluar rumah.
"Sudah lama di rumah, rambut tumbuh juga. Saya coba rapikan sama sendiri dan hasilnya memang seadanya. Tapi, yang penting tidak terlalu panjang dan cukup rapi," katanya, sembari tertawa.
• Setelah 2 Bulan Ditutup, Terminal Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi akan Dibuka Kembali 13 Juni 2020
Statistik Made Musim ini
Musim ini, Liga 1 2020 tertunda di pekan ke 4. Pandemi corona membuat kasta tertinggi sepakbola Indoensia itu mati suri.
Selama tiga pertandingan Maung Bandung, Made baru mendapatkan satu kali kesempatan tampil.
Made dipercaya tampil pada laga kontra PSS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat setelah kiper utama, Teja Paku Alam mengalami cedera pada saat melakukan pemanasan.
Dalam laga yang berakhir 2-1 untuk kemenangan Persib itu, Made sukses melakukan lima kali penyelamatan.