Bansos Tahap Satu Selesai, Dinsos Purwakarta Evaluasi Penerima Tahap 2, Agar Tak Ada Penerima Ganda
Dinsos Purwakarta evaluasi penerima bansos agar tak ada penerima ganda di tahap kedua.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: taufik ismail
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Penyaluran bantuan sosial terhadap warga terdampak Covid-19 telah memasuki tahap ke dua.
Sejumlah bantuan di tahap ke satu pun sudah semuanya tersalurkan mulai bantuan dari Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri, hingga APBD pemerintah.
Kepala Dinas Sosial Purwakarta, Asep Surya mengatakan penyaluran tahap satu seluruhnya telah dilakukan 100 persen.
"Berdasarkan laporan dari Kepala Kantor Pos Purwakarta, (bantuan) tahap 1 pada Jumat (5/6/2020) telah 88 persen," ujarnya, di Kantor Pemda Purwakarta, Senin (8/6/2020).
Penerima bantuan sosial yang masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) tahap satu di Purwakarta telah mencapai 93.95 persen. Sedangkan untuk penerima non-DTKS, kata Asep, sebanyak 97 persen.
"Alhamdulillah letak geografis kita (Purwakarta) tak terlalu luas seperti Bogor atau Cianjur, sehingga enggak terlalu jauh dalam penyalurannya," katanya.
Ketika disinggung adanya evaluasi penerima ganda untuk tahap ke dua di Purwakarta, Asep tak menampik terkait hal itu.
Dia pun mengakui memang ada penerima ganda yang mendapatkan bantuan, seperti mendapat bantuan dari Kemensos dan juga dari Pemda.
"Ya ada saja (penerima ganda) karena se-Indonesia terjadi seperti ini. Covid-19 ini kan enggak direncanakan. Jadi, ini kan kondisi darurat sehingga perlu secepatnya. Tapi, kata saya idealnya bantuan awalnya itu mesti turun dari Kementerian, lalu diikuti provinsi, dan baru terakhir turun dari kabupaten/kota," ujarnya.
Seperti diketahui penerima yang masuk kategori DTKS sebanyak 1.720 kepala keluarga dan non-DTKS sebanyak 25.366 KK dari pengajuan ke sistem 48 ribu orang.
• Isi Pokok Surat Al Maun dalam Al Quran Tentang Pendusta Agama dan Golongan Menghardik Anak Yatim