New Normal, Pasar Minggu di Jatinangor Langsung Diserbu Warga, Pedagang Pun Bersyukur

Pasar Minggu di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang langsung diserbu warga saat pertama kali buka

Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Ichsan
tribunjabar/hilman kamaludin
New Normal, Pasar Minggu di Jatinangor Langsung Diserbu Warga, Pedagang Pun Bersyukur 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Pasar Minggu di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang langsung diserbu warga saat pertama kali buka setelah Pemkab Sumedang menerapan new normal atau adaptasi kebiasaan baru (AKB).

Berdasarkan pantauan Tribun, Minggu (7/6/2020), sejumlah warga memadati setiap lapak pedagang untuk berbelanja pakaian sambil berolahraga hingga membuat suasana jalan Jatinangor ramai oleh pengunjung pasar.

Sebagian pengunjung pasar kebanyakan sudah menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak, tetapi ada juga yang belum menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.

Seorang pedagang mainan, Dida Heriana (43), mengatakan, baru kali ini ia bisa berjualan lagi karena selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilarang untuk berjualan untuk antisipasi Covid-19.

Potret Manis Keluarga Baru Neng Zaskia Gotik dan Sirajuddin Mahmud, Berpelukan dengan Anak Sambung

"Ini pertama buka, saya sudah tiga bulan gak jualan. Jadi penghasilan juga minim. Namanya juga diam di rumah," ujar Dida.

Ia mengatakan, selama tiga bulan atau selama masa PSBB tidak berjualan, dirinya hanya berdiam diri di rumah, karena tidak ada aktivitas lain yang bisa dilakukan untuk mendapatkan penghasilan.

Menurutnya, pada minggu pertama buka, sudah ada pembeli meski jumlahnya tidak banyak. Namun, ia tetap bersyukur karena saat ini sudah bisa berjualan lagi.

"Alhamdulillah pembeli tetap ada, cuman barangnya seadanya aja mana kosong jadi ya seadanya ajalah," ucapnya.

Ia mengatakan, barang dagangan yang ia punya saat ini merupakan barang sisa dari berjualan sebelum masa PSBB, karena saat adanya aturan PSBB dirinya belum sempat untuk berbelanja lagi.

Indah Sundari Jayanti, Psikolog Inspiratif yang Multitalenta

Sementara Pedagang minuman, Emilia (45) mengatakan, pada hari pertama Pasar Minggu buka, dirinya hanya dapat menjual minuman cup sebanyak setengah dari biasanya.

"Pendapatan engga ada, biasanya saya bisa ngejual itu 150 cup sehari, sekarang cuman 50 cup," katanya.

Atas hal tersebut, Emilia berharap aktivitas di Pasar Minggu Jatinangor bisa terus berjalan, meskipun saat ini masih pandemi Covid-19 karena pedagang dan pengunjung pasti menerapkan protokol kesehatan.

"Iya, mudah-mudahan terus berjalan lah ini (Pasar) setiap minggunya," kata dia.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved