Napak Tilas Bung Karno di Cianjur, Tempatnya Biasa Mandi Kerap Dikunjungi Warga, Katanya Berkhasiat

TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Presiden pertama RI Soekarno, ternyata pernah mondok di Pesantren Al Basyariah atau dikenal dengan Pesantren Cikiruh, di Desa Sukanagara, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.

Menjelang hari kelahiran Soekarno pada 6 Juni, banyak warga yang napak tilas dan melihat langsung tempat Bung Karno mondok di Cianjur.

Pesantren ini terletak di atas bukit tak jauh dari Alun-alun Sukanagara.

Hawanya sangat sejuk, di pesantren ini juga terdapat mata air yang dipercaya warga berkhasiat bikin awet muda.

Sumber airnya dari pegunungan Sukanagara. Airnya begitu dingin dan menyegarkan.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Basyariah, Kiai Rahmat Kadar, mengatakan sudah banyak yang berkunjung dan ingin mengetahui pesantren tempat Bung Karno mondok.

"Kamarnya masih ada, ruangannya tempat beristirahat dan duduk juga masih ada," kata Rahmat, Jumat (5/6/2020).

Ia mengatakan, banyak peninggalan sejarah di pesantrennya, sehingga banyak dari keluarga Bung Karno yang juga mengirimkan surat dan sejenisnya.

"Ada surat dari paduka (Bung Karno/red) termasuk dari anak-anaknya juga," kata Rahmat.

Rahmat mengatakan karena menyebar dari mulut ke mulut, mata air dekat pesantren banyak yang mengunjungi.

Tak sedikit juga yang mandi di mata air ini.

Ia mengatakan, mata air sengaja dibentuk persegi panjang mirip kolam kecil.

Dari cerita Bung Karno sering mandi setiap pukul 12 malam.

Ketua DPC PDI Perjuangan, Susilawati SH MKP, mengatakan kunjungannya ke pesantren Cikiruh selain untuk napak tilas Bung Karno juga untuk merunut sejarah yang ada di Cianjur.

"Jangan melupakan sejarah, Cianjur ternyata sempat disinggahi Bung Karno sebelum kemerdekaan, jadi kami mencoba bersama jajaran DPC untuk mengenang dan mendengarkan cerita Bung Karno beraktivitas di pesantren ini," kata Susi.

• Soal Video Betah di Penjara, Kata Pengacaranya, Ferdian Bercanda, Jangan Dianggap Serius