Aplikasi Kitab Suci Injil Minangkabau di Google Bikin Geger, Gubernur Sumbar Surati Menkominfo
Muncul aplikasi Kitab Suci Injil Miangkabau di playstore google. Aplikasi ini pun mengundang reaksi masyarakat dan Gubernur Sumbar. Kini sudah hilang
Muncul aplikasi Kitab Suci Injil Miangkabau di playstore google
Aplikasi ini pun mengundang reaksi masyarakat dan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno
Sampai-sampai Gubernur Sumbar ini melayangkan surat kepada Menkominfo agar aplikasi ini dicabut
//
TRIBUNJABAR.ID - Aplikasi Injil berbahasa Minangkabau muncul di Play Store Google.
Aplikasi itu bernama Kitab Suci Injil Minangkabau.
Hadirnya aplikasi tersebut memunculkan kontroversi di tengah masyarakat, terkhusus di Sumatera Barat ( Sumbar).
• Bawang Putih Ternyata Punya Manfaat Luar Biasa, Bantu Turunkan Kolesterol, Begini Cara Mengolahnya
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pun menyurati Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) untuk menghapus aplikasi tersebut di Play Store.
Permintaan itu disampaikan Irwan Prayitno melalui surat nomor 555/327/Diskominfo/2020 yang ditujukan kepada Menkominfo cq Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo.
Dalam surat tertanggal 28 Mei 2020 itu, Irwan Prayitno menyebutkan, masyarakat Minangkabau sangat keberatan dan resah dengan adanya aplikasi tersebut.
Aplikasi tersebut, kata Irwan Prayitno dalam surat itu, sangat bertolak belakang dengan adat dan budaya masyarakat Minang yang memiliki falsafah "adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah".
"Kami harapkan Bapak melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika dapat menghapus aplikasi tersebut dan menghindari kemungkinan munculnya aplikasi sejenis di kemudian hari," tulis Irwan Prayitno dalam surat itu.
Permintaan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Sumbar Jasman Rizal.
• Salat Jumat Boleh Dua Gelombang atau Tidak? Ini Fatwa Terbaru MUI Soal Salat Jumat Saat PSBB
Menurut Jasman Rizal, diketahuinya Aplikasi Injil berbahasa Minangkabau tersebut merupakan
bagian dari pengawasan masyarakat.
"Kami apresiasi masyarakat yang begitu responsif memberikan informasi," kata Jasman Rizal saat dihubungi, Kamis (4/6/2020).