VIDEO Seminar Sekolah PKB Kejuangan Pasis Seskoad Dikreg 58 yang Terakhir Di Tengah Pandemi Covid 19

Di tengah Pandemi Covid 19, Pasis Seskoad Dikreg 58 menggelar seminar terakhir pada Kamis (04/6/2020) di Seskoad, Bandung, Jawa Barat.

Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: yudix
Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
 
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Di tengah Pandemi Covid 19, Pasis Seskoad Dikreg 58 menggelar seminar terakhir pada Kamis (04/6/2020) di Seskoad, Bandung, Jawa Barat.
 
Wakil Komandan Seskoad, Brigjen TNI Fulad menjelaskan bahwa seminar tersebut fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk kesejahteraan Rakyat Indonesia.
"TNI dan Polri bersinergi untuk meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan di Seskoad yang merupakan pendidikan tertinggi," kata Wadan Seskoad.
 
Selain bersinergi dengan Polri, pelaksanaan seminar tersebut juga merangkul unsur Pemerintah Daerah, dan kalangan akademisi dari berbagai Universitas yang ada di Pulau Jawa. 
 
Brigjen TNI Fulad menegaskan, sejumlah Prajurit ada yang ditugaskan hingga pedalaman Indonesia. Sehingga, jika prajurit tidak dibekali pendidikan, maka impian  bersama Indonesia emas, akan mengalami hambatan.
 
Ketua Senat Pasis Dikreg 58 Seskoad, yang sekaligus menjadi Ketua Seminar akhir tersebut, Mayor Inf Irzal Nofri mejelaskan terkait tema yang diusung pada seminar akhir tersebut.
 
"Tema seminar Sekolah PKB Kejuangan " TNI Polri Bersama Komponen Bangsa Siap Mengawal pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju. Seminar ini hanya dilakukan sekali saja dan ini yang terakhir. Harapannya, gagasan ini bisa dilanjutkan pada Pasis Dikreg 59 Seskoad," kata Mayor Inf Irzal Nofri.
Terkait mekanisme dan hal teknis dalam menggelar seminar tersebut, Ketua Senat tersebut mengatakan bahwa Pasis sempat merasakan "Shock Terapi" di tengah Pandemi ini.
 
"Meskipun di tengah pandemi, kami harus tetap melaksanakan seluruh kurikulum yang ada termasuk Seminar PKB Kejuangan ini. Awalnya kami mengkonsep seminar konvensional, tapi akhirnya langsung mengubah konsep virtual menjadi ," katanya.
 
Meskipun adanya keterbatasan, Ia mengatakan bahwa sebagai Pasis, harus bisa mendalami dan merumuskan solusi untuk menembus keterbatasan tersebut, khususnya di era Industri 4.0.
 
Konsep seminar tersebut dijelaskannya harus bisa "edutaiment" bisa mengedukasi dan menghibur. 
"Melalui konsep itu,peserta diharapkan bisa tertarik dengan materi seminar dan tertantang untuk menyampaikan ide cemerlang untuk akhir seminar ini," katanya.
 
Seminar dilakukan diberbagai ruangan. Pasis dibagi ke dalam beberaoa ruangan kelas. Hal tersebut dilakukan untuk mengikuti anjuran Pemerintah dalam Social Distancing dan Physical Distancing untuk memutus mata rantai penyebaran Covid 19.
Penulis: Daniel Andreand Damanik
Video Editor: Wahyudi Utomo
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved