New Normal di Jabar

Pandemi Corona Disebut Membuat Industri Makin Tertib

Pandemi ini, katanya, secara tidak langsung memaksa para pelaku usaha untuk tertib dalam melaporkan kegiatannya

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Ravianto
istimewa
Alih Fungsi Manufaktur, Eiger Produksi APD Gratis bagi Tenaga Medis dan Masyarakat Terdampak Korona 

"Kemudian bisa dicuci dan dipakai ulang sampai 30 kali, bahkan kualitasnya sudah diuji oleh ITB."

"Ada efisiensi harga juga sehingga lebih murah. Inovasi-inovasi di bidang industri kesehatan ini terus bermunculan," kata Arifin.

Arifin mengatakan peluang lainnya di bidang kesehatan adalah industri kecil dan menengah di bidang jamu atau suplemen makanan.

Walaupun industri kecil dan menengah kewenangannya ada di tingkat kabupaten dan kota, katanya, namun hal ini pun menjadi perhatiannya.

"Orang-orang sudah mulai melirik produk jamu dan suplemen untuk menambah kebugaran, untuk lansia atau anak."

"Ini bukan industri obat ya, tapi lebih ke industri herbal. Inilah yang kita buat nanti bekerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan setidaknya penyuluhan terkait dengan industri kesehatan kepada pengusaha," ujarnya.

Arifin mengatakan belum mendapat data mengenai industri kesehatan seperti ini yang sudah ada di Jabar karena berskala industri kecil dan menengah. Namun, dirinya memastikan peningkatan produksi di industri kesehatan ini bisa meningkat antara 100 hingga 200 persen. (Sam)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved