Kehidupan
Pak Hasan, Mantan Manajer Diskotik Jadi Mualaf, Jualan Cincau di Sukabumi, Nangis Dapat Hadiah Umroh
Nama Pak Hasan atau Hasanudin mendadak viral, kisah penjual es cincau di Sukabumi, Jawa Barat itu membuat banyak orang terenyuh
Penulis: Yongky Yulius | Editor: Hilda Rubiah
Sebagian uang tersebut dibagikannya kepada teman-temannya yang juga mengalami kesulitan.

"Ini bisa dipakai juga buat usaha bapak, dan bapak pengen pindah kontrakan. Ini Insya Allah akan cukup buat bapak ya," kata pria pemberi donasi.
Setelah itu, pria itu memberikan sebuah kertas yang telah dilaminating kepada Pak Hasan.
Dia meminta agar Pak Hasan membaca kertas berisi tulisan dan logo kanal YouTube Gavy Story.
"Alhamdulillah donasi yang telah terkumpul untuk Bapak Hasanudiin Rp 55.400.000 Insya Allah donasi ini akan digunakan untuk pelunasan utang riba, modal usaha, dan satu paket umroh untuk Bapak Hasan," begitu bunyi tulisan di kertas tersebut.
Pak Hasan kembali menangis. Dia juga mengungkapkan lagi rasa terima kasihnya.
Dia seolah tak menyangka bisa mendapatkan hadiah umroh dan uang tunai.
Pria pemberi donasi mengatakan, jumlah uang sebesar Rp 55 juta itu adalah sisa dari pemotongan dana untuk umroh.
"Jadi sudah dipotong untuk pemberangkatan umroh, ini sisanya. Jadi bapak untuk nanti umroh tinggal langsung berangkat, cukup paling nanti mengumpulkan persyaratan untuk pemberangkatan saja," ujar pria tersebut.
• Viral Pemuda di Bandung Membawa Serbuk Putih dalam Plastik, Dikira Sabu-sabu Ternyata Garam
Kisah Pak Hasan Bisa Jatuh Miskin
Melalui video bagian pertama yang diunggah kanal Youtube Gary Story, Pak Hasan sempat menceritakan jatuh bangun kehidupannya.
Hasanudin bercerita, awalnya semua berjalan baik dengan gaji yang dia dapatkan saat itu.
Penghasilan 100 juta perbulan bisa ia gunakan untuk apa saja, termasuk memanjakan istri dan anak.
Rumah mewah dan mobil juga sudah ia punya.
Saking bergelimangnya harta Hasanudin, banyak rekan-rekan yang datang untuk berutang.