Ratusan Buruh di Cicurug Lakukan Unjuk Rasa, Menuntut Upah Selama Diliburkan Segera Dibayarkan
Ratusan buruh PT HJ Busana Indah di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi lakukan unjuk rasa
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi.
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Ratusan buruh PT HJ Busana Indah di Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi lakukan unjuk rasa, dan menuntut perusahaan segera membayarkan upah sebesar 50 persen dari gaji pokok.
Berdasarkan informasi yang diperoleh ratusan buruh tersebut diliburkan oleh pihak perusahaan karena terkena dampak Covid-19.
Berdasarkan kesepakatan selama diliburkan mereka tetap akan mendapatkan upah sebesar 50 persen dari gaji pokok.
• Soal Keputusan Mall dan Pusat Perbelanjaan di Kota Bandung Beroprasi atau Tidak, Ini Kata Kadisdagin
"Kami sudah diliburkan selama dua bulan, dan telah bersepakat pihak perusahaan akan tetap memberikan upah sebesar 50 persen selama diliburkan karena adanya wabah Covid-19," kata seorang buruh PT. HJ Busana Indah yang enggan disebutkan namanya, Selasa, (2/6/2020).
Menurut salah satu buruh tersebut menyebutkan, diberlakukannya masa libur tersebut tidak merata karena masih ada sebagai buruh tetap bekerja.
Ia menyebutkan, di perusahaan ini ada dua gedung, yaitu gedung A ada 15 line terus gedung B ada 12 line, Namun yang diliburkan hanya sebagian gedung B saja di antaranya line 22 sampai line 27.
"Kalau misalkan ada sebagian buruh yang dipekerjakan kenapa tidak dilakukakn secara begiliran, jadikan tidak terjadi kecemburuan dengan buruh yang lainnya," katanya.
• Jumlah Pasien Positif Covid-19 Kota Sukabumi Terus Bertambah tapi Hari Ini Dua Orang Sembuh
Dirinya menambahkan, ratusan buruh yang diliburkan selama masa pandemi Covid-19 itu direncanakan akan kembali masuk kerja pada Juli mendatang.
"Pada intinya kita hanya meminta hak-hak yang sudah disepakati bersama dengan pihak perusaahan. Kami akan terus menggelar aksi serupa sampai hak kami dipenuhi," tegasnya
Namun hingga saat ini pihak perusahaan belum bisa dikonfrimasi terkait ratusan buruh yang menggelar aksi unjuk rasa tersebut.
• VIDEO-Persiapan New Normal, ASN Layanan Publik Pemkot Sukabumi di-Rapid Test untuk Screening
