Sumbangan Alat Medis untuk RI
Ventilator dari PBB untuk Pasien yang Terdampak Covid-19
pengiriman ventilator ini adalah bagian dari paket persediaan dan peralatan medis yang akan diberikan IOM untuk masyarakat
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Meskipun banyak pasien yang terinfeksi COVID-19 tidak memerlukan perawatan di rumah sakit, penyakit ini dapat menyebabkan kerusakan pada paru-paru dan memerlukan penggunaan ventilator untuk membantu mengatur pernapasan.
Karena itu tiga organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yaitu Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM), memberikan bantuan ventilator kepada pemerintah Indonesia sebanyak 33 unit.
“Secara global, ada permintaan tinggi peralatan penting untuk mengobati Covid-19. Ventilator ini akan memberikan dampak yang signifikan untuk memberikan perawatan kritis kepada pasien yang paling terkena dampak di seluruh Indonesia. Dengan bekerja dalam semangat solidaritas, kami dapat mengatasi beberapa kebutuhan kesehatan vital,” kata Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia, Dr N Paranietharan, dalam rilis resmi yang diterima Tribun Jabar, Senin (1/6) malam.
Kepala Misi dari Organisasi Internasional untuk Migrasi, Louis Hoffmann, menambahkan, pandemi ini berdampak signifikan pada mobilitas masyarakat secara domestik maupun antarnegara, termasuk berimbas pada mata pencaharian, keamanan, dan kesejahteraan manusia.
"IOM bangga mendukung upaya respons Pemerintah RI untuk menanggulangi Covid-19, dan pengiriman ventilator ini adalah bagian dari paket persediaan dan peralatan medis yang akan diberikan IOM untuk mendukung masyarakat, migran dan pengungsi di Indonesia," katanya
Menurut catatan, per 30 Mei 2020, ada 25.773 kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di Indonesia, dengan 1.573 kematian. Kasus COVID-19 telah dilaporkan di 414 kabupaten di 34 provinsi di Indonesia.