Nasib Derek Chauvin Menyedihkan, Dipecat dan Didemo Warga Amerika, Kini Istri Cantinya Minta Cerai

Nasib Derek Chauvin memprihatinkan setelah skadal pembunuhan tragis terhadap George Floyd. Istri cantiknya kini minta cerai, malu dengan sang suami.

Editor: Kisdiantoro
Facebook
Kellie Chaufin istri polisi pembunuh George Floyd. 

Nasib Derek Chauvin memprihatinkan setelah skadal pembunuhan tragis terhadap George Floyd.

George Floyd, warga Amerika kulit hitam mati setelah ditindih lehernya oleh polisi Derek Chauvin

Dedek Chauvin kemudian dipecat dan diadili. Kini sitri cantiknya yang pemenang kontes kecatinkan di sana, meminta cerai

//

TRIBUNJABAR.ID - Kasus kematian George Floyd hingga saat ini masih menjadi pusat perhatian dunia.

Seperti diketahui, ia menghembuskan napas terakhirnya setelah lehernya ditindih oleh polisi Minneapolis yang bernama Derek Chauvin.

Akibat perbuatannya tersebut, kerusuhan terjadi hampir di seluruh negara bagian di Amerika Serikat.

 Tak lama berselang, istri Derek Chauvin, Kellie Chauvin, dilaporkan mengajukan permintaan cerai.

George Floyd Ternyata Pernah Jadi Rekan Kerja Derek Chauvin, Polisi yang Membunuhnya

Menurut pengacaranya, sang istri begitu hancur mendengar kematian Floyd, yang memunculkan gelombang protes besar di seluruh AS.

Dalam keterangan tertulis Kantor Firma Hukum Sekula PLLC, Kellie secara resmi mengajukan cerai kepada sang suami, Derek Chauvin.

Derek Chauvin
Derek Chauvin (Kompas.com/DAVID HIMBERT/HANS LUCAS via REUTERS)

"Kellie Chauvin sangat sedih dengan kematian Floyd, dan menyampaikan dukacita kepada keluarga, dan mereka yang berkabung karena tragedi ini," ulas kantor hukum Sekula.

Kellie diketahui tidak mempunyai anak dari pernikahannya dengan polisi berusia 44 tahun itu, seperti dilansir CBS News Sabtu (30/5/2020).

"Dia meminta agar privasi anak, orangtuanya, dan keluarga besarnya dihormati, dan mereka tidak diganggu selama kondisi sulit ini," lanjut Sekula.

Chauvin langsung dipecat dari jabatannya setelah George Floyd, seorang pria kulit hitam tak bersenjata, tewas pada Senin (25/5/2020).

Pada Jumat (29/5/2020), dia ditangkap dan kemudian dijerat dengan tuduhan melakukan pembunuhan tingkat tiga dan tingkat dua.

Dalam laporan yang diisi Jumat, jaksa penuntut menulis Chauvin menggunakan lututnya untuk menekan leher Floyd selama 8 menit 46 detik.

Massa Kepung Kota Besar di AS sebagai Bentuk Protes Tewasnya George Floyd, Ini Fotonya

Sumber: Kompas
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved