virus korona

Korea Utara Terapkan New Normal di Sekolah

Korea Utara belum satu pun melaporkan kasus korona, tapi menerapkan aturan ketat. Di antaranya menutup perbatasan dan mengkarantina ribuan orang

BULAN ini Korea Utara akan membuka lagi sekolah-sekolah. Sebelumnya, sekolah-sekolah di Korut ditutup guna menangani pandemi virus korona. Berita ini dilansir AFP, Senin (1/6).

Korea Utara belum satu pun melaporkan kasus korona, tapi menerapkan aturan ketat. Di antaranya menutup perbatasan dan mengkarantina ribuan orang.

Tahun ajaran baru sekolah di Korea Utara awalnya dijadwalkan pada April, dan berulang kali diundur. Meski begitu, beberapa universitas dan sekolah menengan diizinkan melanjutkan kelas pada pertengahan April.

"Semester baru akan dimulai di sekolah-sekolah dasar, menengah, dan tinggi secara nasional mulai awal Juni. Dan aturan-aturan karantina telah diberlakukan untuk pembukaan kembali taman kanak-kanak," kata kantor berita Korea Selatan, Yonhap, yang mengutip radio pemerintah Korea Utara.

"Otoritas pendidikan diminta menempatkan termometer dan hand sanitizer di setiap gerbang sekolah dan ruang kelas, serta kantor. Pegawai di sekolah dan taman kanak-kanak disarankan tetap menerapkan prinsip-prinsip penanganan virus," demian pernyataan pemerintah Korea Utara yang dilansir Yonhap.

Para analis mengatakan Korut tidak mungkin bebas dari virus korona, yang pertama kali muncul di negara tetangga mereka, Cina, dan kemudian meluas ke seluruh dunia.

Sistem perawatan kesehatannya yang kurang memadai juga dapat kewalahan mengatasi pandemi ini. Jumlah kasus Covid-19 di seluruh dunia hingga Senin (1/6), menembus lebih dari 6,1 juta kasus. Lebih dari 370.000 orang meninggal akibat wabah ini di 196 negara dan wilayah, dengan jumlah pasien sembuh mencapai lebih dari 2,8 juta menurut penghitungan Worldometers.***

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved