Harga Turun karena Pandemi Covid-19, Real Madrid Harus Keluarkan Uang Segini untuk Datangkan Mbappe

TRIBUNJABAR.ID - Kylian Mbappe berpeluang bergabung dengan Real Madrid yang disebut akan berusaha mendatangkan. Kylian Mbappe yang kini berseragam Paris Saint-Germain (PSG) merupakan pemain yang diidam-idamkan oleh Real Madrid.

Akan tetapi, untuk mendatangkan Mbappe ke Santiago Bernabeu pasti membutuhkan banyak uang.

Hal itu dikarenakan PSG tidak mau menjual sang bomber dengam harga yang lebih rendah dari ketika mereka membelinya, yakni 145 juta euro (sekitar Rp 2,3 triliun).

Namun, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan internasional KPMG yang bergerak di bidang layanan audit, pajak, dan penasihat, Real Madrid tidak perlu mengeluarkan biaya sampai 200 juta euro (sekitar Rp 3,2 triliun) untuk membeli Mbappe.

• Harga Turun karena Pandemi Covid-19, Real Madrid Harus Keluarkan Uang Segini untuk Datangkan Mbappe

Seperti dilansir BolaSport.com dari AS, KPMG telah melakukan studi tentang dampak krisis Covid-19 terhadap nilai pasar pemain sepak bola.

Hasil penelitan KPMG itu menghasilkan dua hipotesis, harga pertama pemain yang liganya terhenti seperti Liga Prancis, Belgia, dan Skotlandia akan mengalami penurunan sebesar 26,5 persen.

Sementara itu, harga pemain yang liganya masih berlanjut seperti Bundesliga, Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol hanya mengalami penurunan sebesar 17,7 persen.

Dengan perhitungan itu, harga Mbappe pun tidak lagi tinggi karena menurut perhitungan KPMG, pemain internasional Prancis itu memiliki nilai pasar 225 juta euro (sekitar Rp3,6 triliun) sebelum pandemi.

Setelah krisis Covid-19, kini nilai pasar Mbappe berada di angka 177 juta euro (sekitar Rp 2,8 triliun).

Harga itu pun masih bisa turun lagi pada musim panas 2021, karena ketika itu Mbappe hanya akan memiliki satu tahun tersisa dalam pada kontraknya. (*)