Sambut Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Ini Kumpulan Kutipan dari Tokoh Terkenal Mengenai Pancasila

Sejak tahun 2017, Hari Lahir Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional menurut Keppres Nomor 24 Tahun 2016.

Editor: Yongky Yulius
Kaltim.Tribunnews.com
Peringatan hari lahir Pancasila. 

Sambut Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Ini Kumpulan Kutipan dari Tokoh Terkenal Mengenai Pancasila

TRIBUNJABAR.ID - Hari Lahir Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Juni.

Sejak tahun 2017, Hari Lahir Pancasila ditetapkan sebagai hari libur nasional menurut Keppres Nomor 24 Tahun 2016.

Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: "Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan") pada tanggal 1 Juni 1945, seperti dikutip dari Wikipedia.

Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal "Pancasila" pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia merdeka.

Di momen 1 Juni, Anda dapat mengunggah ucapan bijak dari tokoh mengenai Pancasila di media sosial.

Berikut adalah kumpulan kata bijak dari tokoh mengenai Pancasila yang dihimpun TribunJabar.id dari JagoKata.com dan TribunJatim.com, Jumat (29/5/2020):

1. "Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali jauh ke dalam bumi kami, tradisi-tradisi kami sendiri, dan aku menemukan lima butir mutiara yang indah."

- Soekarno

2. "Kita tidak boleh berhenti bekerja untuk menghadirkan Pancasila."

- Joko Widodo

3. "Sekarang banyak prinsip: kebangsaan, internasionalisme, mufakat, kesejahteraan dan ketuhanan, lima bilangnya. Namun bukan panca dharma, tetapi saya namakan ini dengan dengan petunjuk seseorang teman ahli bahasa, namanya ialah pancasila. Sila artinya azas atau dasar dan di atas kelima dasar itulah kita mandirikan negara Indonesia, kekal dan abadi."

- Ir. Soekarno

Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2020, Kata-kata Penyemangat, Kirim di Facebook dan WhatsApp

4. "Pancasila bukan agama, tidak betentangan dengan agama dan tidak digunakan untuk menggantikan kedudukan agama."

- Abdurrahman Wahid atau Gus Dur

5. "Pancasila sebagai dasar dan falsafah negara Indonesia, harus ditaati, harus diamalkan, harus tetap dipertahankan, dan harus dijaga kelestariannya."

- K.H.R. As'ad Syamsul Arifin

6. "Pancasila dan Islam adalah hal yang dapat sejalan dan saling menunjang. Keduanya tidak bertentangan dan jangan dipertentangkan."

- KH Achmad Shiddiq

Peringatan hari lahir Pancasila.
Peringatan hari lahir Pancasila. (Kaltim.Tribunnews.com)

7. "Agama dan nasionalisme adalah dua kutub yang tidak bersebrangan. Nasionalisme adalah bagian dari dari agama dan kedudukannya saling menguatkan."

- KH Hasyim Asy'ari

8. "Aku menyadari bahwa kami tidak dapat mendirikan bangsa kami atas dasar delklarasi kemerdekaan Amerika Serikat. Pun tidak berdasarkan manifesto komunis. Aku tidak mengatakan, bahwa aku menciptakan Pancasila. Apa yang kukerjakan hanyalah menggali tradisi kami jauh sampai kedasarnya dan keluarlah aku dengan lima butir mutiara yang indah."

- Ir Soekarno)

9. "Perilaku Pancasila adalah mempersatukan, bukan memisahkan. Kita semua Pancasila, Kita semua Indonesia."

- Zulkifli Hasan

Kumpulan Kata Bijak Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila, Bagikan ke Sahabat dan Teman

10. "Pancasila itu ideeologi bangsa dan negara. Ideologi semua untuk semua, bukan golongan tertentu saja. Ideologi kita yang satu dan mempersatukan kita yang berbeda-beda."

- M. Hanif Dhakiri

11. "Kita boleh berbeda pendapat, namun untuk kepentingan bangsa, kita harus bersatu! Selamat Hari Lahir Pancasila."

- Sandiaga Uno

12. "Pancasila tuh dasarnya sila 1-3, tujuannya sila 5, cara untuk mencapainya sila 4."

- Sujiwo Tejo

pancasila
pancasila (Tribun Jogja)

13. "Pancasila dalam kedudukannya sebagai idiologi Negara mampu mempersatukan berbagai kalangan baik yang agamis, nasionalis, sosialis, serta kalangan lainnya dalam mimpi kolektif untuk mewujudkan sebuah Indonesia yang terbayangkan."

- Butet Kertaredjasa

14. "Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan."

- Pramoedya Ananta Toer

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved