Deretan Selebritas Terkenal, dari Justin Bieber hingga Taylor Swift Kecam Insiden George Floyd

Insiden kematian George Floyd yang sempat diinjak lehernya oleh polisi hingga tak bisa bernapas mendapat kecaman dari kalangan artis Hollywood.

Editor: Yongky Yulius
KEREM YUCEL / AFP
Para pengunjuk rasa berkumpul untuk menyerukan keadilan bagi George Floyd, seorang pria kulit hitam yang meninggal setelah seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya selama beberapa menit, di Hennepin County Government Plaza, pada 28 Mei 2020 di Minneapolis, Minnesota. 

TRIBUNJABAR.ID - Insiden kematian George Floyd yang sempat diinjak lehernya oleh polisi hingga tak bisa bernapas mendapat kecaman dari kalangan artis Hollywood.

Sebelumnya, pada Senin (25/5/2020) beredar video polisi menindih leher pria kulit hitam, George Floyd.

Pria 40 tahunan itu ditangkap karena diduga membeli makanan dengan uang palsu senilai USD 20 atau sekira Rp 290 ribuan.

Namun petugas itu tidak menghiraukan rintihan Floyd hingga pria malang ini terlihat tidak sadarkan diri.

Insiden ini berujung aksi protes di Minneapolis yang melumpuhkan hampir seluruh kota.

Pembunuhan George Floyd Diduga oleh Polisi Menyisakan Duka Bagi Keluarga
Pembunuhan George Floyd Diduga oleh Polisi Menyisakan Duka Bagi Keluarga (CBS Evening News)

Publik menyamakan kejadian Floyd sama seperti yang dialami pria kulit hitam Eric Garner yang juga meninggal karena di-chokehold oleh polisi.

"Menjadi Hitam di Amerika seharusnya tidak menjadi hukuman mati," kata Walikota Minneapolis, Jacob Frey di Twitternya pada Selasa (26/5/2020).

"Selama lima menit, kami menyaksikan seorang perwira kulit putih menekan lututnya ke leher lelaki berkulit hitam. Lima menit," tambahnya.

Rupanya insiden yang dialami Floyd juga tidak luput dari perhatian bintang Hollywood.

Justin Bieber, Snoop Dog, Ariana Grande hingga Taylor Swift menumpahkan kekesalah mereka pada peristiwa ini lewat media sosial.

"INI HARUS BERHENTI," tulis Justin Bieber dikutip dari E News.

"Ini membuatku benar-benar kesal. Ini membuatku marah pada kematian pria ini. Ini membuatku sedih. Rasisme itu jahat."

"Kita perlu menggunakan suara kita! Tolong orang-orang. Aku minta maaf GEORGE FLOYD," lanjutnya.

Begitu pun diungkapkan pelantun Heart Attack, Demi Lovato.

"Ini bukan hal yang baik. Dan kejadian ini tidak akan berhenti sampai semua orang ambil bagian. Terutama mereka yang berkulit putih."

Lovato menghimbau agar orang-orang berani berbicara saat melihat ketidakadilan semacam ini.

"Realitanya, sampai hal ini berhenti sepenuhnya, orang-orang berkulit hitam berada dalam bahaya," ujarnya di postingan Instagram itu.

Penyanyi dan aktris keluaran Disney ini juga berdoa untuk Floyd agar meninggal dengan damai.

Gigi Hadid juga mengungkapkan kemarahannya melalui cuitan di Twitter.

"Dan sekarang mereka harus dituntut. Ini terjadi terlalu sering, dan tampaknya hanya ketika terlihat kamera PEMBUNUH akan dipecat," tulis Gigi di Twitter.

Di sisi adik Gigi, Bella Hadid mengaku tidak tega melihat video George Floyd yang sedang diinjak polisi itu.

Sementara itu, Taylor Swift memposting kata-kata terakhir George Floyd yang merintih tidak bisa bernapas.

Sedangkan Snoop Dogg memposting perbandingan antara gambar polisi yang berlutut menginjak leher Floyd dengan quarterback San Francisco 49ers Colin Kaepernick yang berlutut untuk memprotes lagu kebangsaan pada pertandingan sepak bola, 2016 silam.

Pada saat itu, Kaepernick mengatakan dia tidak akan menghormati lagu ini.

"(Atau) menunjukkan kebanggaan pada bendera untuk negara yang menindas orang kulit hitam dan orang kulit berwarna," jelasnya saat itu.

George Floyd dikenal sebagai sosok yang penyayang dan baik di mata teman dan keluarganya.

Dia bekerja di sebuah restoran dan punya reputasi sebagai orang yang selalu membantu siapapun yang kesulitan.

"Mengetahui kakakku adalah untuk mencintai saudaraku," kata Philonise Floyd, adik laki-laki George.

"Dia 'raksasa lembut' dia tidak menyakiti siapa pun," ujarnya.

Floyd yang merupakan penduduk asli Houston, tumbuh dan besar di sana dan lulus dari Sekolah Menengah Jack Yates tempat ia bermain sepakbola.

Dia pindah ke Minnesota untuk bekerja dan mengendarai truk, menurut teman dan mantan pemain NBA, Stephen Jackson.

"Dia tahu dia harus pindah untuk menjadi yang terbaik," tulis Jackson di Instagram.

"Perbedaan antara saya dan kawan adalah saya memiliki lebih banyak peluang daripada dia," tulis Jackson, yang memenangkan kejuaraan bersama San Antonio Spurs pada 2003 silam.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Justin Bieber, Taylor Swift, Demi Lovato Hingga Snoop Dogg Kecam Kematian George Floyd, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/05/29/justin-bieber-taylor-swift-demi-lovato-hingga-snoop-dogg-kecam-kematian-george-floyd?page=all.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved