Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad dan 4 Pendukungnya Dipecat dari Partainya, Malaysia Memanas?

Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad, telah dipecat dari partainya, partai politik nasionalis di Malaysia, Partai Pribumi Bersatu

Editor: Dedy Herdiana
moslemtoday.com
Mahathir Mohamad, mantan Perdana Menteri Malaysia 

TRIBUNJABAR.ID - Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad, ternyata telah dipecat dari partainya, partai politik nasionalis di Malaysia yang dikenal dengan nama Partai Pribumi Bersatu Malaysia (Bersatu).

Bahkan pemecatan itu dikabarkan juga dilakukan kepada para pengikut Mahathir Mohamad. Dilansir dari TribunAmbon.com yang mengutip The Star, Kamis (28/5/2020), sang putra Datuk Seri Mukhriz Mahathir, Syed Saddiq, Syed Abdul Rahman, dan dua lainnya  juga turut dikeluarkan dari partai tersebut.

Hal tersebut karena mereka duduk di kursi oposisi pada saat sidang parlemen tanggal 18 Mei 2020.

BREAKING NEWS: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Perpanjang PSBB, Warga Bingung, Kemarin Bilang New Normal

Dua lainnya yang dikeluarkan dari partai adalah Dr Maszlee Malik dan Amiruddin Hamzah, keduanya anggota dewan tertinggi Bersatu.

Keputusan itu disampaikan kepada mereka dalam sebuah surat oleh Sekretaris Pelaksana Bersatu, Muhammad Suhaimi Yahya, yang terlihat oleh The Star.

“Melalui pemberitahuan tertanggal 15 Mei, YB Tun menginformasikan bahwa posisi yang bersangkutan di Parlemen berada di bagian yang tidak mendukung pemerintah Perikatan Nasional yang dipimpin oleh Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin, yang merupakan presiden dan penjabat ketua Bersatu."

“Di sesi Parlemen pada 18 Mei, YB Tun juga bergabung dan duduk di blok Oposisi."

“Oleh karena itu, diinformasikan bahwa melalui klausul 10.2.2 dan 10.2.3 konstitusi partai Bersatu, keanggotaan YB Tun di Bersatu segera dihentikan,” demikian bunyi surat kepada Dr Mahathir.

Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Bicara Begini Soal Pemberlakuan New Normal, Tadi Sore

Isi surat itu juga sama untuk empat lainnya yang dipecat dari Bersatu.

Spekulasi tentang pemecatan Dr Mahathir dan para pendukungnya marak dalam beberapa hari terakhir, ketika jajak pendapat partai Bersatu pertama menjulang.

Seperti diketahui Dr Mahathir adalah mantan ketua Bersatu, Mukhriz adalah wakil presiden partai Bersatu, sementara Syed Saddiq adalah ketua Pemuda Bersatu (Armada).

Soal PSBB Jabar Diperpanjang, Sekda Jabar Jelaskan Begini dan Singgung Sedikit soal New Normal

Politik Malaysia Memanas?

Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyatakan, dia akan berusaha melengserkan penerusnya, Muhyiddin Yassin,

Mahathir mengejek sang PM Malaysia karena sudah mengembalikan negara ke tangan partai korup, yang ditolak rakyat dalam pemilihan 2018.

Peluang kembali terjadinya kekisruhan politik terjadi di tengah krisis kesehatan dan kolapsnya ekonomi karena wabah virus corona.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved