27 Orang Cirebon yang Hasil Rapid Test Reaktif, Begini Hasil Tes Swab-nya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Sebanyak 27 orang yang sebelumnya reaktif berdasarkan rapid test sudah menjalani tes swab dan hasilnya telah keluar.

Pemkot Cirebon memang sedang gencar melakukan rapid test di sejumlah lokasi sejak beberapa waktu lalu.

Juru Bicara Gugus Tugas Perceparan Penanganan Covid-19 Kota Cirebon, Tri Mulyaningsih, mengatakan, rapid test massal itu merupakan upaya Pemkot Cirebon dalam mencegah penyebarluasan Covid-19 di Kota Udang.

Jika ada hasil pemeriksaan yang reaktif maka akan ditindaklanjuti swab test dan ditangani secepatnya sehingga virusnya tidak semakin menyebar.

"Sudah 2.949 orang yang mengikuti rapid test, dan ada 27 orang yang hasilnya reaktif," ujar Tri Mulyaningsih saat ditemui di Aula Diklat BKKBN Kota Cirebon, Jalan Sudarsono, Kota Cirebon, Kamis (28/5/2020).

Ia mengatakan, 27 orang yang hasil rapid test-nya reaktif itupun langsung diambil sampel spesimen tenggorokannya melalui swab test.

• Surabaya Bisa Seperti Wuhan karena Masyarakatnya Tidak Lakukan Physical Distancing

Menurut dia, hasil swab test 27 orang itu telah diterima jajarannya beberapa hari lalu.

"Alhamdulillah hasil swab test 27 orang itu negatif Covid-19," kata Tri Mulyaningsih.

Tri menjelaskan, hasil reaktif itu ditemukan saat pemeriksaan rapid test digencarkan di pusat keramaian.

• Empat Rekor Nyeleneh yang Diciptakan Lionel Messi, Pernah Tercatat Sebagai Pemain Termalas

Rapid test yang dilaksanakan beberapa hari sebelum Lebaran itu menyasar mal dan pusat perbelanjaan di Kota Cirebon.

Selama dua hari ada empat mal dan pusat perbelanjaan yang didatang petugas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Cirebon.

• Tiga Orang Positif Hasil Rapid Test di Kota Tasikmalaya Ternyata Petugas Puskesmas

Para karyawan dan pengunjung mal serta pusat perbelanjaan itu di-rapid test satu per satu.

"Kali ini, rapid test-nya menyasar warga Kota Cirebon yang baru tiba dari luar daerah," ujar Tri Mulyaningsih.

Menurut Tri, ada 720 warga berasal dari lima kecamatan di Kota Cirebon yang mengikuti rapid test kali ini.

Di antaranya, warga Kecamatan Kesambi dan Kecamatan Kejaksan 317 orang, warga Kecamatan Pekalipan dan Kecamatan Lemahwungkuk 202 orang, serta warga Kecamatan Harjamukti ada 201 orang. (*)