Awal Mula Duel Maut Kakak-Adik di Garut, Caci Maki Ibu Hingga Nantang Duel, Sang Adik Tewas

Korban lalu dipukul di bagian muka oleh QA, sebelum dibalas dengan menusukkan pisau dapur.

Penulis: Firman Wijaksana | Editor: Ravianto
Istimewa via TribunWow.com
Ilustrasi pembunuhan. 

TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Pertengkaran kakak dan adik kandung di Garut terjadi karena ucapan kotor kepada ibunya.

Sang kakak tak terima mendengar sang adik mengucapkan kata-kata kotor kepada ibu mereka.

Pelaku QA (27), yang merupakan kakak korban, tak terima dengan perkataan adiknya itu.

"Korban yang merupakan adiknya, menghina ibunya. Pelaku emosi sampai menusukkan pisau ke bagian dada," ucap Kasatreskrim Polres Garut, AKP Maradona Armin Mappaseng.

Wira (21), tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Sedangkan QA ditangka tim Resmob Polres Garut di rumahnya, Perum Suci Permai, Desa Suci Kaler, Kecamatan Karangpawitan.

Peristiwa itu terjadi di malam takbir atau sehari sebelum Idulfitri.

QA kesal karena adiknya, Wira menghina ibu mereka.

Wira terus mencaci maki ibunya.

Selain itu, Wira juga menantang kakaknya, QA untuk duel.

Korban lalu dipukul di bagian muka oleh QA, sebelum dibalas dengan menusukkan pisau dapur.

"Korban ditusuk satu kali, tapi di bagian dada. Lukanya cukup dalam sehingga korban tak bisa diselamatkan," katanya.

Pelaku diduga kalap setelah ibunya terus dicaci maki di hadapannya.

Ditambah, korban juga malah menantang berkelahi.

"Kami masih mendalami kasus ini. Untuk sementara, pelaku sangat emosi. Tapi motif lainnya masih kami dalami dan periksa lebih lanjut," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved