Warga Masih Harus Antri Berdesakan Berjam-jam di Kantor Pos Bandung untuk Mengambil Bansos

Mereka yang antri berdesakan hendak mengambil bantuan sosial tunai senilai Rp 600 ribu dari pemerintah

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar/ Mega Nugraha
di Kantor Pos Jalan Asia Afrika, Jumat (22/5/2020) antrian begitu panjang. ?Anak muda, orang tua hingga lansia turut mengantri. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar,Mega Nugraha

 TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Antri berdesakan tanpa menjaga jarak masih terjadi di sejumlah Kantor Pos di Kota Bandung‎. Mereka yang antri berdesakan hendak mengambil bantuan sosial tunai senilai Rp 600 ribu dari pemerintah.

Pantauan Tribun di Kantor Pos Jalan Asia Afrika, Jumat (22/5/2020) antrian begitu panjang. ‎Anak muda, orang tua hingga lansia turut mengantri. Nyaris tidak ada jarak antar mereka yang mengantri.

Fakta itu bertolak belakang dengan anjuran pemerintah yang meminta warga berjaga jarak bahkan dengan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang saat ini berlangsung di Kota Bandung hingga 29 Mei.

Safitri (40), warga Kelurahan Maleer sudah antri sejak pukul 10.00 untuk mengambil uang Rp ‎600 ribu.

Ia pasrah dengan situasi harus berdesakan, meskipun sebenarnya ia kaget untuk ambil uang bantuan itu harus sampai melanggar jaga jarak.

"Enggak nyangka berdesakan gini. Sebenarnya saya takut, saya was-was takut kalau dalam antrian ada yang bawa virus. Tapi gimana, saya serba salah, saya butuh juga uangnya," kata Savitri

Bingung Mau Buat Kue Apa Lagi? Buat Kue Lebaran Lidah Kucing Ala Chef Farah Quinn Saja, Ini Resepnya

Ia sudah datang dari pukul 10.00 dan pukul 13.30 masih antri meski sudah dekat dengan loket. Sekira pukul 14.00, dia sudah mengambil bantuan. Selama mengantri, ia was-was.

"Saya gelisah selama antri. Selama ‎lima jam antri saya berdoa terus supaya jangan ada apa-apa," kata dia. Warga terdata akan mendapat bantuan Rp 600 ribu per bulan selama tiga bulan ke depan.

"Saya berharap bulan depan tidak antri seperti ini," katanya. Hal senada dikatakan Atik (50) warga Paledang. Dia sudah datang sejak pukul 09.00 dan pukul 13.00 sudah dapat uangnya.

Pasien Baru Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Jalani Isolasi Mandiri di Rumahnya

"Wah ini antri berdesak-desakan banget. Katanya harus jaga jarak tapi ini sama pemerintah sendiri enggak diatur," kata Atik.

Ia berharap bulan depan pemerintah bisa mengatur antrian supaya lebih baik. Ia takut tertular virus corona dari orang lain saat sedang antri.

"Mudah-mudahan setelah antrian ini orang-orang masih pada sehat. Bulan depan antrinya jangan begini kalau bisa," kata dia

VIDEO-PD Kebersihan Kota Bandung Turunkan Tim Buser Patroli Sampah di Malam Takbiran

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved