Bantuan Sosial Tunai
VIDEO-Lansia Antre Berdesakan Berjam-jam untuk Mencairkan Bantuan Sosial Tunai di Kantor Pos
Lansia antre berjam-jam dan warga berdesak-desakan saat mencairkan bantuan tunai di Kantor Pos.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Dicky Fadiar Djuhud
"Ini Kantor Pos tidak bisa urus antrean. Kami tidak bisa jaga jarak, kalau ada yang positif Covid-19 di antrean, habis lah ini semua. Uangnya Rp 600 ribu tapi
taruhannya nyawa," kata Irma.
• VIDEO-Habib Bahar bin Smith Kembali Ditangkap Dijemput Jelang Sahur Usai Ceramah di Pesantren
• VIDEO-Densus 88 Antiteror Lakukan Penggeledahan di Rumah Pengusaha Bordir di Kawalu Kota Tasikmalaya
• VIDEO-Habib Bahar Bebas dari Lapas Rajeg Cibinong Kenakan Baret Merah Disambut Ribuan Pendukung
Kata Jodi (40) warga Kacapiring, ia prihatin ada perempuan lansia yang antre hingga kepanasan selama di antrean.
"Kalau saya kasihan sama lansia ibu-ibu, tolong lah bisa dibenahi sistem antreannya," kata dia.
Nenih (65) turut hadir dalam antrean. Ia datang dari rumahnya di Maleer dan terdata penerima bantuan Rp 600 ribu.
"Anak-anak saya pada kerja jadi harus saya sendiri yang antre. Sudah tiga jam antre bentar lagi dapet," katanya.
Hal senada dikatakan Nani (60) warga Kacapiring. Ia sudah antre dua jam menuju Kantor Pos.
Saat ditemui, ia sudah dekat dengan pintu masuk Kantor Pos.
"Kata Pak RW disuruh ambil sekarang, tidak boleh diwakilkan jadi saya antre di sini. Uangnya katanya Rp 600 ribu, bisa untuk beli makanan," ujar dia.
Menurut salah satu petugas, banyak warga yang tahu bahwa hari ini hari terakhir sebelum lebaran mengambil bantuan tunai.
"Padahal Jumat besok masih ada waktu pengambilan. Kemudian sehabis Lebaran juga bisa karena jangka waktunya kan satu bulan," ucap seorang petugas. (*)