Warga Wuhan Dilarang Mengkonsumsi Binatang Liar, Berburu Juga Tak Boleh

Pemerintah Wuhan, China pusat pandemi covid-19 mengumumkan larangan makan dan berburu binatang liar

Editor: Ravianto
AFP/HECTOR RETAMAL via Kompas.com
Petugas keamanan berpatroli di pasar ikan tradisional Huanan di kota Wuhan, China, Jumat (24/1/2020). Pasar ikan itu ditutup setelah virus corona yang mematikan dideteksi berasal dari pasar itu. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNJABAR.ID, BEIJING - Pemerintah Wuhan, China pusat pandemi covid-19 mengumumkan larangan makan dan berburu binatang liar, pada Rabu (20/5/2020).

Dilansir Fox News, Kamis (21/5/2020), Pemerintah Wuhan juga melakukan pembatasan peternakan hewan liar.

Bahkan, akan dikenakan biaya tertentu.

Kecuali untuk tujuan-tujuan tertentu dan disetujui oleh pemerintah, seperti penelitian ilmiah, pemantauan penyakit epidemi, serta keadaan khusus lainnya.

"Perburuan yang disetujui pemerintah masih diijinkan untuk penelitian ilmiah, regulasi populasi, pemantauan penyakit epidemi dan keadaan khusus lainnya," demikian CBS News melaporkan Rabu (20/5/2020).

Mulai Rabu kemarin, Wuhan telah mengikrarkan diri sebagai "suaka margasatwa".

Menurut Human Society International (HSI), perdagangan konsumsi satwa liar di China mencapai 125 miliar yuan, atau sekitar 18 miliar dolar AS.

Tapi perdagangan atau konsumsi satwa liar bukanlah industri terbesar di negara ini.

"Proporsi terbesar dari pertanian satwa liar China adalah industri bulu, senilai 389 miliar yuan (55 miliar dolar AS) setiap tahunnya," kata masyarakat.

Wuhan, kota berpenduduk 11 juta orang ini menjadi awal penyebaran Covid-19 pada akhir tahun 2019 lalu, sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Hingga saat ini, asal-usul pandemi Covid-19 masih diselidiki lebih lanjut.

Tetapi satu di antara sumber yang dicurigai yakni Pasar Huanan di Wuhan.

Pemerintah China sudah menutup pasar itu pada Januari 2020, setelah virus corona semakin merebak di wilayah tersebut.

China Kembali Laporkan Kasus Baru di Wuhan

China kembali melaporkan adanya kasus baru konfirmasi positif virus corona (Covid-19) di kota Wuhan, tempat awal mula virus ini muncul pada 2019, sebelum menyebar ke seluruh dunia.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved