Selama Pandemi Covid-19 Angka Kehamilan di Kota Sukabumi Menurun, Ini Salah Satu Alasannya
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi mencatat terjadi penurunan angka kehamilan selama pandemi Covid-19
Penulis: Fauzi Noviandi | Editor: Ichsan
Laporan Kontributor Kota Sukabumi, Fauzi Noviandi
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi mencatat terjadi penurunan angka kehamilan selama pandemi Covid-19. Penurunan terjadi sejak bulan Maret hingga April tahun 2020 ini.
Kabid Kesmas Dinkes Kota Sukabumi, Wahyu Handiana mengatakan, sejak Januari hingga April terjadi tren penurunan angka kehamilan di sebesar 6,5 persen. Pada Januari jumlah kehamilan sebanyak 629 orang, Februari 602 orang, Maret 504, dan April sebanyak 405 orang.
"Ada indikator capaian target sebanyak 518 kehamilan perbulan dan 7 ribu kehamilan per tahun. Jadi untuk Maret dan April ini kita tidak memenuhi target," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, (19/5/2020).
Wahyu mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memastikan penyebab utama terjadinya penurunan angka kehamilan tersebut, apakah karena dampak Covid-19 ata faktor lainnya.
• Kapolda Jabar Tinjau Pos Jaga di Karawang dan Purwakarta, Bendung Pemudik dari Arah Jakarta
"Penyebabnya belum bisa dipastikan, apakah terkait dengan Covid-19 atau bukan, atau karena penyebab yang lainnya," katanya.
Namun lanjut dia, ada sejumlah faktor yang yang memungkinkan terjadinya angka penurunan kehamilan tersebut, salag satunya dengan adanya kasus covid-19 ini kegiatan pemeriksaan kesehatan ibu hamil dan anak di Posyandu.
"Semenjak adanya wabah Covid-19 pemeriksaan di setiap Posyandu dihentikan, jadi kemungkinan angka kehamilannya tidak terlacak," katanya
Pihaknya menyebutkan, ibu hamil tidak perlu khawatir dengan biaya kehamilan dan persalinan. Lantaran, Pemerintah Daerah telah menyediakan beberapa program untuk menjamin kesehatan ibu hamil dan persalinan.
• Perawat di Surabaya yang Meninggal Karena Corona Sebenarnya Tak Berdekatan dengan Pasien Covid-19
"Untuk ibu hamil kita siapkan bantuan vitamin dan ambahan susu untuk ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK), itu busa diambil di Puskesmas," katanya
Ia mengatakan, Jaminan Biaya Persalinan (Jampersal) yang telah disiapkan oleh Pemkot Sukabumi untuk warga miskin yang tidak mampu dan tidak memiliki jaminan kesehatan.
"Untuk ibu hamil yang tidak mampu silahkan menghibungi kitakita. Mereka bisa dilayani di Budan, Puskesmas, dan Rumah Sakit R. Syamsudin SH," katanya