Wabah Virus Corona

Bahayanya Covid-19, Virus Corona SARS-CoV-2 Menyerang 8 Organ Vital Manusia, Ini Daftarnya

Di Indonesia sendiri, menurut data pemerintah, setidaknya ada 635 pasien Positif Covid-19 yang meninggal dunia.

Editor: Ravianto
Institut Kesehatan Nasional / AFP
Gambar ini diperoleh 12 Maret 2020, milik National Institutes of Health (NIH) / NIAD-RML menunjukkan gambar mikroskop elektron transmisi SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan COVID-19, diisolasi dari seorang pasien di AS, karena partikel virus (benda bulat emas) muncul dari permukaan sel yang dikultur di lab, paku di tepi luar partikel virus memberi coronavirus nama mereka, seperti mahkota. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Pandemi Covid-19 yang menyerang dunia menyebabkan jutaan orang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.

SARS-CoV-2 merupakan varian virus corona penyebab Covid-19.

Pemerintah melaporkan total kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia hingga Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB sebanyak 18.496 orang.

"Kenaikan pasien konfirmasi Covid-19 menjadi 18.496 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui YouTube di Channel BNPB, Selasa (19/5/2020).

Secara nasional, ada tambahan kasus baru sebanyak 486 orang dalam waktu 24 jam terakhir.

Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan COVID-19
Gambar mikroskop elektron transmisi menunjukkan virus corona SARS-CoV-2, juga dikenal sebagai 2019-nCoV, virus coronavirus yang menyebabkan COVID-19 ()

Dari jumlah penambahan tersebut dilaporkan 9 provinsi tidak ada penambahan kasus baru positif virus corona hari ini.

Adapun 9 provinsi tersebut di antaranya Aceh, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.

Sementara kasus meninggal naik menjadi 1.221 orang, setelah ada penambahan sebanyak 30 orang.

Sedangkan jumlah pasien sudah sembuh menjadi 4.467 orang, setelah ada penambahan sebanyak 143 orang.

Lebih jauh terdapat 45.300 Orang Dalam Pemantauan (ODP) pada Selasa (19/5/2020) pukul 12.00 WIB.

Pemakaman jenazah pasien terduga terinfeksi virus corona di Purwakarta, Senin (30/3/2020).
Pemakaman jenazah pasien terduga terinfeksi virus corona di Purwakarta, Senin (30/3/2020). (Tribunjababar.id/M Nandri Prilatama)

Berbagai upaya digalakkan untuk mencegah penularan virus corona, mulai dari cuci tangan pakai sabun, selalu menggunakan masker, hingga jaga jarak di mana pun.

Sejumlah daerah di Indonesia juga telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran virus corona.

Dilansir dari Kompas.com, beragam cara sedang diupayakan oleh pemerintah Indonesia maupun dunia untuk menanggulangi virus.

Lantas, seberapa berbahayakah virus penyebab Covid-19 ini?

Ahli Vaksin dari OMNI Hospital Pulomas, dr Dirga Sakti Rambe, SpPD mengungkapkan, virus corona masuk melalui saluran napas atas kemudian menyebar ke dalam paru-paru.

"Virus masuk lewat saluran napas atas, menyebar ke paru, mencetuskan reaksi radang yang sistemik dan masif," ujar Dirga kepada Kompas.com, Rabu (22/4/2020).

 Rp 17 M Disalurkan Pemkab Sukabumi Bagi Warga Terdampak Covid-19, Ini Waktu Penyalurannya

Ia menjelaskan, saat virus tersebut masuk ke tubuh manusia, dampaknya dapat terjadi pada hampir seluruh organ, seperti otak, mata, hidung, paru, jantung dan pembuluh darah, hati, ginjal, dan usus.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved