Fakta Pria Positif Covid-19 di Tasikmalaya Ngamuk, Tak Mau Dijemput Malah Peluk Warga Biar Jadi ODP
Ada-ada saja kelakuan pasien positif Covid-19. Kali ini, seorang pria di Tasikmalaya, AR (40) mengamuk ketika dijemput.
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
Setelah hasil rapid test negatif ia kemudian diperbolehkan pulang dan menjalani karantina mandiri selama 14 hari di rumah.
"Selain dites rapid, AR juga menjalani swab test. Nah kemarin hasil swab test keluar dan menyatakan AR masih positif. Sesuai standar penanganan pasien positif, harus kembali menjalani perawatan," kata Uus.
4. Peluk Warga

Aksi tak terpuji dilakukan seorang pria yang positif corona di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Tak terima hasil tes swab-nya positif, pria ini mengamuk saat dijemput petugas medis.
Dia menolak dibawa ke rumah sakit untuk mencegah penularan lebih lanjut.
Tak cuma itu, pria ini malah mengejar dan memeluk beberapa warga agar mereka jadi ODP.
Melansir Kompas.com, AR malah mengamuk saat dijemput oleh petugas medis.
Dia masih tak terima hasil tesnya dinyatakan positif virus corona.
Bahkan, aksinya yang menolak dijemput oleh petugas medis semakin menjadi.
Dia sampai mengejar dan memeluk warga yang merekam adegan penolakan tersebut.
AR memeluk warga tersebut agar tertular dan menjadi orang dalam pemantauan (ODP).
"Ieu naon (apa sih)? Di mana sih? Saya peluk semua, ODP kamu, ODP," kata AR di dekat sambil mengejar dan memeluk warga di dekat para petugas medis yang berpakaian hazmat.
Aksi AR tersebut disaksikan tim gabungan TNI dan Polri.
Kejadian itu sempat diabadikan oleh warga sekitar.