Persib Bandung

Ardi Idrus Masuk 5 Besar Pemain Termahal Persib Bandung, Nilai Pasarnya Meningkat Tajam

Jika dibandingkan musim lalu, nilai pasar bek Persib Bandung, Ardi Idrus, naik hampir dua kali lipat

Tribun Jabar/Deni Denaswara
Pemain Persib Bandung, Ardi Idrus, berduel dengan pemain PSIS Semarang di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (6/11/2019) 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Pemain belakang, Ardi Idrus, masuk dalam daftar lima pemain termahal di skuat Persib Bandung berdasarkan data dari laman transfermarkt.com.

Per Jumat (15/5/2020), nilai pasar bek kiri Persib Bandung itu mencapai 275.000 euro atau hampir Rp 4,43 miliar memakai kurs Rp 16.102,65 per 1 euro.

Nilai pasar Ardi Idrus bahkan lebih tinggi daripada striker asal Belanda Geoffrey Castillion yang dipato 250.000 euro.

Bek asal Ternate itu hanya kalah dari Nick Kuipers (375.000 euro), Febri Hariyadi (325.000 euro) dan Omid Nazari (300.000 euro).

Jika dibandingkan musim lalu, nilai pasar Ardi Idrus naik hampir dua kali lipat, 150.000 euro.

Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi dan Ardi Idrus di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019)
Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi dan Ardi Idrus di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (5/10/2019) (Tribunnews.com)

Kenaikan harga jual pemain yang baru tiga musim di Liga 1 itu tentu saja tak terlepas dari performanya di lapangan.

Persib Bandung Tanpa Pemain di Liga Indonesia 2001 Hampir Bikin Kejutan, Sayang Gagal

Kabar Gembira untuk Bobotoh Persib Buka Lowongan Pekerjaan, Coba Intip Posisinya Siapa Tahu Cocok

Pemain 27 tahun tersebut pun masih dalam usia emas pesepak bola, punya potensi berkembang hingga empat atau lima tahun ke depan.

Pada musim 2018, Ardi Idrus naik kasta dari tim Liga 2, PSS Sleman, langsung menuju Persib Bandung yang kala itu diasuh Mario Gomez.

Sempat diragukan pada awal musim, pria kelahiran 22 Januari 1993 itu dipoles menjadi bek kiri handal yang mampu menggeser Tony Sucipto.

Sejak itu, meskipun pelatih beralih dari Gomez ke Robert Alberts, Ardi Idrus tetap jadi pilihan utama.

Perkembangan pesat Ardi Idrus tentu saja berkat kedisplinan di dalam dan luar lapangan.

Kedisplinan di luar lapangan, dia perlihatkan dalam menjaga menu makanan selama tim libur karena pandemi virus korona.

Ia selalu mengkonsumsi menu sehat selama Ramadan apalagi di tengah wabah Covid-19.

Daftar 10 Pemain Persib dengan Penampilan Terbanyak, Hariono di Posisi Pertama!

Terkait Liga 1 Kapan Bergulir Lagi, Persib Bandung Akan Ikuti Keputusan PSSI

Mulai dari sumber karbohidrat, protein, hingga sumber vitamin dijaga betul sang pemain.

Menurut bek kiri tersebut, menu makanan sehat dan latihan mandiri sangat bermanfaat untuk menjaga kebugarannya selama puasa.

Ardi melawan kebiasaan umum dalam pemilihan nasi sebagai menu utama.

Ardi Idrus mencoba menghentikan pemain PSMS Medan, Felipe Martins.
Ardi Idrus mencoba menghentikan pemain PSMS Medan, Felipe Martins. (Tribun Bali/Rizal Fanany)

"Saya suka nasi beras merah, sesekali nasi beras putih," ujarnya dikutip laman resmi klub.

Meski tak diungkapkan alasannya, banyak klaim bahwa nasi merah lebih bergizi daripada nasi putih.

Dilansir kompas.com, beras merah lebih unggul kandungan vitamin dan mineralnya dibandingkan beras putih.

Sama-sama dalam takaran 100 gram, beras merah mengandung 0,21 miligram vitamin B1 (thiamin) sedangkan beras putih hanya 0,12 miligram.

Beda Persib Bandung dan Arema FC Soal Wacana PSSI Lanjutkan Liga 1 Tanpa Penonton

Menu khusus Ardi Idrus saat sahur adalah ikan dan sayur. "hampir setiap hari," kata Ardi.

Lagi pula, banyak jenis ikan yang mudah didapat di Ternate, termasuk ikan tuna yang menjadi favoritnya.

Saat buka puasa, ia makan bubur kacang meski tidak setiap hari.

"banyak khasiatnya. Mencegah diabetes, menjaga kesehatan jantung, dan banyak lagi," katanya.

Buah-buahan juga jarang sekali absen dalam menu berbuka sang pemain.

"Semangka dan kurma yang hampir selalu saya makan setiap berbuka. Keduanya bagus buat tubuh. Pastinya, saya perbanyak minum juga," kata bek yang pernah gabung timnas Indonesia itu. (ferdyan adhy nugraha/syarif pulloh anwari)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved