Kisah Pasien Positif Covid-19 yang Sembuh di Majalengka, Tak Ketinggalan Ibadah selama Diisolasi

Obi Darmawan (24), merupakan pasien positif asal Kabupaten Majalengka yang telah dinyatakan sembuh oleh tim medis.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Cirebon/ Eki Yulianto
Obi Darmawan, pasien positif Covid-19 yang kini telah dinyatakan sembuh. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Obi Darmawan (24), merupakan pasien positif asal Kabupaten Majalengka yang telah dinyatakan sembuh oleh tim medis.

Kini Obi telah dinyatakan sembuh dan dapat beraktivitas kembali.

Obi Darmawan dirawat di Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati Cirebon sejak 22 April 2020 lalu.

Kesehatannya terus membaik dari hari ke hari hingga diperbolehkan pulang pada, Selasa (12/5/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Dia bercerita, saat menjalani perawatan dan masa isolasi di rumah sakit, dirinya terus melakukan hal-hal positif.

Seperti, ibadah puasa, salat, mengaji dan kegiatan positif lainnya.

"Buat saya negatif dari saya positif Covid-19 ke negatif berkat stamina saya, motivasi selama saya diisolasi di sana. Saya alhamdulilah melakukan ibadah puasa, puasa saya tidak bolong, itu salah satu yang memotivasi saya, bisa meningkatkan imunitas tubuh," ujar Obi saat ditemui di rumahnya, Rabu (13/5/2020).

Secara Kasat Mata Mirip Uang Asli hingga Pelaku Cari Orang Pintar, Ini 4 Fakta Kasus Uang Palsu

Dirinya juga menyebut, salat 5 waktu, berdoa untuk kesembuhan dirinya dan keluarga menjadi rutinitas sehari-hari selama masa isolasi.

"Terus dari kita agama Islam, jangan meninggalkan salat, kegiatan-kegiatan seperti itu yang positif, mengaji juga sehingga imunitas kita otomatis naik," ucapnya.

Obi menjelaskan, saat pertama kali dirinya mengalami gejala menyerupai Covid-19 saat memeriksa seorang pasien di lokasi tempat kerjanya.

KABAR BAIK, UPDATE VIRUS CORONA DI JABAR Rabu 13 Mei, Pasien Sembuh Tambah 24 Orang

Diketahui, dirinya merupakan seorang tenaga medis yang bekerja di IGD RSD Gunung Jati Cirebon.

"Kalau kejadian awal yang saya rasakan ketika masa inkubasi 14 hari, dimana saya merasakan lemas, terus memang susah ketika menelan. Kalau terpaparnya, ketika merawat pasien, saat itu pasien seingat saya tidak menggunakan masker," jelas dia.

Ia pun bersyukur saat ini dirinya telah melampaui masa-masa sulit saat terpapar virus mematikan tersebut.

Kini, dirinya dapat beraktivitas kembali sembari tempat menjalani masa inkubasi di rumah secara mandiri.

Sepekan PSBB di Indramayu, Pasien Positif Covid-19 Nambah 1 Orang, Kini Total Ada 7 Orang

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved