Daging Sapi Ternyata Babi

Dalami Temuan Pengepul Daging Babi, Tim Satgas Pangan Kabupaten Bandung Sidak Pasar Baleendah

Tim Satgas Pangan melakukan sidak ke Pasar Baleendah, Selasa (12/5/2020) menyusul temuan adanya peredaran daging babi yang disulap seperti daging sapi

Penulis: Lutfi Ahmad Mauludin | Editor: Dedy Herdiana
Tribun Jabar/Lutfi AM
Tim Satgas Pangan Kabupaten Bandung sedang melakukan sidak ke Pasar Baleendah, Selasa (12/5/2020), menindak lanjuti penemuan peredaran danging babi yang diolah menyerupai daging sapi. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi AM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim Satgas Pangan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Kedinasan Kabupaten Bandung, melakukan sidak ke Pasar Baleendah, Selasa (12/5/2020) menyusul temuan adanya peredaran daging babi yang disulap seperti daging sapi.

Dalam sidak tersebut jajaran dari tim Satgas Pangan, mendatangi satu persatu pedagang daging di Pasar.

Mereka mewawancarai para pedagang dan melakukan rapid test terhadap daging yang dijualnya.

VIDEO-Kronologis Terungkapnya Penjualan Daging Babi di Bandung

Polisi menangkap pedagang daging babi yang diserupakan dengan daging sapi di Bandung.
Polisi menangkap pedagang daging babi yang diserupakan dengan daging sapi di Bandung. (Humas Polresta Bandung)

Rapid test tersebut untuk memeriksa daging, apakah ada kandungan daging babi atau boraks dalam daging yang dijual para pedagang di pasar Baleendah tersebut.

Hasil rapid test daging tersebut langsung bisa diketahui, dalam hitungan waktu sekitar tiga menit.

Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendta Kurniawan, memaparkan, bahwa hari ini tim gabungan Satgas Pangan Kabupaten Bandung melakukan sidak pasar.

"Tujuannya mengecek terkait kasus kemarin, adanya peredaran dagi babi yang dibuat seperti daging sapi," kata Hendra, setelah menggelar siadak, Selasa (12/5/2020).

Praktik Curang Jual Daging Sapi Isi Daging Babi Hutan, Ini Kronologi Pengungkapan Kasus Itu

Menurut Hendra, di pasar Beleendah pihaknya mengabil 20 sample dilakukan pengetesan dan pengecekat atau rapid tes.

"Setelah melakukan pengecekan dan pengetesan, sekitar 20 sample yang kita ambil. Alhamdulillah di pasar Baleendah ini negatif hasilnya," kata Hendra.

Jadi, dijelaskan Hendra, di Pasar Baleendah tidak ditemukan daging babi (dan daging yang menggunakan boraks), pihaknha akan pertahankan ke pasar-pasar lain supaya tidak ada lagi peredaran (daging babi dan daging yang menggunakan boraks).

"Jadi masyarakat agar tetap tenang tidak usah risau karena kami akan bertindak memastikan bahwa tidak ada lagi peredaran daging babi di wilayah kita," ucapnya.

Konferensi pers pengungkapan penjualan daging babi di Bandung.
Konferensi pers pengungkapan penjualan daging babi di Bandung. (Tribun Jabar/Lutfi Ahmad M)

Warga Tak Menyangka Daging Itu Ternyata Daging Babi

Warga RT 03, RW 13, Kampung Lembang, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, tak menyangka daging yang dijual oleh T (55) dan P (46) murupakan daging babi, yang diolah dengan borak supaya menyerupai daging sapi.

Menurut Ketua RW 13, Mamat Rahmat (61), awalnya pelaku berjualan daging ayam segar dan sapi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved