Bulan Ramadhan
Tata Cara Itikaf Lengkap Ketentuan dan Amalan yang Dikerjakan, Penjelasan Dalil Al Quran dan Hadis
Berikut ini panduan tata cara dan ketentuan melaksanakan itikaf 10 hari terakhir puasa di bulan Ramadhan lengkap dengan penjelasan dalilnya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Fidya Alifa Puspafirdausi
Oleh sebab itu para ulama pun sepakat bahwa disyaratkan melaksanakan itikaf adalah di masjid.
2. Itikaf boleh dilakukan di masjid mana saja
Menurut para ulama itikaf disyariatkan di semua masjid tanpa dikhususkan masjid tertentu.
Imam Malik mengatakan itikaf boleh dilaksanakan di masjid mana saja.
Asalkan di masjid tersebut ditengakkan shalat lima waktu.
Selain itu pendapat ulama Syafii menambahkan saat itikaf juga dilaksanakan shalat jumat biasanya.

• Ini Besaran Membayar Zakat Fitrah Ramadhan Tahun Ini di Semua Kabupaten dan Kota di Jawa Barat
3. Wanita boleh itikaf dengan syarat
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam mengizinkan istri beliau untuk beritikaf.
Sebagaimana hadis yang diterangjan Aisyah Radhiyallagu 'anha,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يَعْتَكِفُ فِى كُلِّ رَمَضَانَ ، وَإِذَا صَلَّى الْغَدَاةَ دَخَلَ مَكَانَهُ الَّذِى اعْتَكَفَ فِيهِ – قَالَ – فَاسْتَأْذَنَتْهُ عَائِشَةُ
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa beri’tikaf pada bulan Ramadhan.
Apabila selesai dari shalat shubuh, beliau masuk ke tempat khusus i’tikaf beliau. Dia (Yahya bin Sa’id) berkata: Kemudian Aisyah radhiyallahu ‘anha meminta izin untuk bisa beri’tikaf bersama beliau, maka beliau mengizinkannya." (HR. Bukhari no. 2041)
Kemudian pada hadis berikutnya, Aisyah pun berkata,
أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau." (HR. Bukhari no. 2026 dan Muslim no. 1172)

3. Lama waktu berdiam di masjid