Dua tokoh kawakan itu merilis pernyataan

Mahathir dan Anwar Ibrahim Bersatu Lagi

Mahathir dan Anwar berstatus pemimpin oposisi karena Muhyiddin yang berhasil naik jadi PM Malaysia

moslemtoday.com

DUA politisi senior Malaysia, Mahathir Mohamad dan Anwar Ibrahim, bersatu lagi melalui pernyataan gabungan yang dirilis, Minggu (10/5). Pernyataan itu muncul setelah ketua parlemen setempat menerima permintaan mosi tak percaya Mahathir yang dialamatkan kepada Perdana Menteri Muhyiddin Yassin.

Dua tokoh kawakan itu merilis pernyataan untuk merayakan dua tahun kemenangan koalisi Pakatan Harapan dalam pemilu Malaysia Mei 2018. Namun dalam rilis tersebut, Mahathir dan Anwar berstatus pemimpin oposisi karena Muhyiddin yang berhasil naik jadi PM Malaysia bersama koalisi Perikatan Nasional.

Mahathir dan Anwar menilai kepemimpinan Muhyiddin sebagai PM tidak mendapat mandat dari rakyat.

Pakatan jatuh dari kekuasaan pada Februari, buntut kisruh politik yang terjadi di antara partai anggotanya. Puncaknya Mahathir mengundurkan diri. Selama sekitar satu pekan, baik partai politik dan politisi berada dalam kesimpangsiuran antara mendukung Mahathir atau Anwar. Namun pada 1 Maret, publik Negeri "Jiran" terkejut karena bukan keduanya, melainkan Muhyiddin yang naik sebagai PM.

Muhyiddin yang adalah Presiden Bersatu, partai yang didirikan Mahathir, langsung meloncat mengungguli Mahathir dan Anwar berkat dukungan dari oposisi.

Mahathir menolak bekerja sama dengan oposisi dari Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) dan koalisi Barisan Nasional yang dianggapnya "korup".***

Sumber: Kompas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved