Djoko Santoso Meninggal
Rekam Jejak Djoko Santoso Karier Panjang Mantan Panglima TNI Jabatan Militer Mentereng Karib Prabowo
Djoko Santoso mantan Panglima TNI meninggal dunia, karier panjangnya di dunia militer begitu panjang dan mentereng, putuskan masuk dunia politik jadi
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID - Kabar duka kini kembali menambah kesedihan warga Indonesia.
Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Djoko Santoso meninggal dunia.
Djoko Santoso meninggal dunia, pagi ini pukul 06.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto, (10/5/2020).
Dikutip dari kompas.com, kabar mantan Penglima TNI itu tersebar lewat pesan singkat.
• Hari ini Doni Monardo Ketua BNPB Ultah di Tengah Pandemi, Ini 5 Fakta Doni yang Mantan Kopassus
"Innalillahi wainnailaihi roji'un
Telah berpulang kerahmatullah Jendral Purn Djoko Santoso pd hari Minggu 10 Mei 2020 pukul 06.30 di RSPAD Gatot Subroto.
Semoga almarhum wafat dlm keadaan husnul khotimah... diampuni dosa dan salahnya... diberi tempat terbaik disisi Allah subhanahu wata'ala... Aamiin yaa robbal alaamiin..."
Siapakah sosok Djoko Santoso mantan Panglima TNI tersebut? Berikut ini rakam jejaknya
Seperti diketahui dari rekam jejaknya nama Djoko Santoso sebenarnya tak asing di telaingan masyarakat Indonesia.
Djoko Santoso mantan Panglima TNI itu merupakan karib Menhan Prabowo.
Pada Pilpres 2019 lalu, Djoko Santoso didapuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
Pada saat itulah ia baru memulai karir politik di Partai Gerindra sejak tahun 2015.

Sebelum meninggal, diketahui Prabowo sendiri sempat menjenguk Djoko yang dirawat di rumah sakit.
Anggota partai Gerindra berbelasungkawa atas meninggalnya Djoko tak terkecuali bagi Prabowo.
Djoko Santoso sebenarnya memiliki rekam jejak panjang di dunia militer, ia merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat periode 2005 hingga 2007.
Ia juga merupakan mantan Panglima TNI sejak 2007 hingga 2010.
Djoko memiliki karier yang panjang di dunia militer.
Ia memulai kariernya dengan menjabat sebagai Komandan Peleton 1 Kompi Senapan A Yonif 121/Macan Kumbang.
Setelah menjadi perwira tinggi ia melanjutkan kariernya sebagai Waasospol Kaster TNI pada 1998.
Kemudian menjabat sebagai IV/Diponegoro pada 2000 dan menjabat sebagai Pangdivif2/Kostrad pada 2001.
Nama Djoko Santoso sendiri mulai dikenal setelah menjabat sebagai Pangloma Kodam XVI/Pattimura.
Ia juga menjabat sebagai Komando Operasi Pemulihan Keamanan pada 2002.
Ia sukses meredam konflik di Maluku hingga akhirnya mengantarkannya menjadi Panglima Kodam Jaya pada 2003.
• Siapa Raja Hat-trick Persib Bandung Sepanjang Sejarah Liga? Ekene Ikenwa atau Cristian Gonzales?
Tak sampai di sana karier Djoko terus melejit bersamaan dengan prestasi yang diraihnya.
Hingga akhirnya mengantarkan dirinya menjadi Wakil Kepala Staf TNI AD pada 2003.
Lalu Kepala TNI AD pada 2005 dan akhirnya Panglima TNI pada 2007 hingga 2010.
Selain aktif di dunia militer, Djoko juga sangat aktif menjabat berbagai organisasi.
- Djoko merupakan ketua dewan penasihat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
- Ketua dewan pembina IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia).
- Ketua Dewan Penasehat Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi)
- Ketua Dewan Penasehat Pandu Petani Indonesia (Patani)
Federasi Pekerja Informal Indonesia
- Lembaga Insan Indonesia Sejahtera (LIIS)
- Pendiri, penasehat serta pembina Strategic Study Center
- Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia ASA (Adil, Sejahtera, Aman)
Djoko Santoso meninggal dunia

Kini Djoko Santoso telah menghembuskan nafas terakhirnya pagi ini, (10/5/2020).
Djoko Santoso mantan Panglima TNI itu meninggal dunia pada pukul 6.30 WIB di RSPAD Gatot Subroto.
Sebelumnya Djoko memang dikabarkan sakit hingga dirawat dan tak sadarkan diri.
Djoko mengalami sakit karena mengalami pendarahan otak.