Bantahan Ayah Ferdian Paleka yang Diduga Bantu Kabur hingga Nasib Anak yang Dibully, Ini 5 Faktanya

Ia dijemput ayahnya dan menuju Bandung. Alhasil, Herman terkena isu membantu Ferdian Paleka kabur.

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Seli Andina Miranti
Tribun Jabar
Ferdian Paleka, Tubagus Fahdinar dan Aidil ditahan atas kasus prank bantuan isi sampah kepada waria. Ketiganya dihadirkan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Jumat (8/5/2020). 

4. Alasan dibully dan nasib Ferdian cs

Ferdian Paleka
Ferdian Paleka (ist)

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan, perundungan (bully) terhadap Ferdian Paleka dan dua rekannya di rumah tahanan Polrestabes Bandung, terjadi karena tahanan lain tidak suka dengan Ferdian Paleka yang membuat video prank memberikan dus makanan berisi sampah.

Dikatakan Erlangga, perundungan terjadi pada Jumat 8 Mei 2020 malam, besoknya Sabtu 9 Mei 2020 video perundungan itu menyebar di media sosial dan viral.

Video perundungan terhadap Ferdian dan dua rekannya itu terbagi dalam tiga potongan, masing-masing ada yang berdurasi 19 hingga 49 detik.

"Latar belajang GAN alias IGS mem-bully dan merekam serta mengupload video tersebut karena mereka membenci apa yang sudah dilakukan FP dan kawan-kawan," ujar Erlangga, melalui pesan Whatsapp, Minggu (10/5/2020).

Untuk menghindari kejadian serupa, kata Erlangga, Ferdian dan dua kawannya ditempatkan di ruangan terpisah.

"Polri menyesalkan atas kejadian bullying terhadap tahanan oleh tahanan lainnya di Rutan Polri dan atas kejadian tersebut akan diproses sebagaimana peraturan yang berlaku," katanya.

5. Cari uang dari Youtube

Foto Ferdian Paleka nyebar di media sosial.
Foto Ferdian Paleka nyebar di media sosial. (Instagram)

Roni (49) dan Lamisa (45) warga Cibaduyut Kota Bandung datang ke Mapolrestabes Bandung untuk menjenguk anaknya, Aidil yang ditahan bersama Ferdian Paleka dan TB Fahdinar karena kasus dugaan tindak pidana ITE.

Ketiganya mengunggah video berisi kegiatan mereka memberikan dus bantuan berisi sampah dan batu ke waria di Jalan Ibrahim Adjie Kota Bandung.

Roni tampak memvideokan anaknya yang berusia 22 tahun, berpakaian tahanan saat dihadirkan di Mapolrestabes Bandung‎. Dia tampak tegar.

"Saya bapaknya Aidil. Sengaja saya videokan," ujar Roni saat ditanya ‎identitasnya di Mapolrestabes Bandung, Jumat (8/5/2020).

Roni pun berkisah, Aidil dan Ferdian merupakan teman sejak SMA.

Aidil pernah bekerja di sebuah pergudangan di Jalan Soekarno-Hatta selama dua tahun.

Hingga akhirnya, ia mengundurkan diri dan selama setahun terakhir menganggur.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved