Sabandung Bantu Warga Mulai Hari Ini, Jangan Sampai Ada yang Kelaparan di Kota Bandung

Sabandung diprakasai Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Ketua PKK Kota Bandung Siti Muntamah untuk membangkitkan rasa gotong royong dan kebersamaan

Penulis: Tiah SM | Editor: Dedy Herdiana
Humas.Bandung.go.id
Ketua P2WKSS Siti Muntamah Oded M Danial 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Hari ini Jumat (8/5/2020) digelar serentak program Sabandung (Sangu Bancakan Urang Bandung ) mendirikan dapur umum di tiap kecamatan.

Sabandung diprakasai Wali Kota Bandung Oded M Danial dan Ketua PKK Kota Bandung Siti Muntamah
dengan tujuan membangkitkan rasa gotong royong dan kebersamaan warganya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Menurut Umi saat ini , banyak orang yang membutuhkan uluran tangan, dan banyak pula yang ingin menawarkan bantuan.

Berawal dari Paket Busuk, Polisi Selidiki Dugaan Penyimpangan Dana Bantuan Covid-19 di KBB

Program Sabandung, atau Sangu Bancakan Urang Bandung, akan menjadi gerakan bersama untuk saling menolong warga yang kesulitan.

Sabandung perdana bakal dilaksanakan serentak di seluruh wilayah pada Jumat (8/5/2020) dilauching secara simbolis oleh Oded di Kecamatan Babakan Ciparay jam 15.30.

Selanjutnya, Sabandung digelar sepekan sekali, waktunya tergantung kewilayahan masing-masing.

Sabandung dikelola melalui dapur umum yang disiapkan oleh para kader PKK di seluruh wilayah Kota Bandung.

Dengan tetap menjaga agar tak berkerumun dan mengdepankan pemberdayaan kader, Sabandung akan dikelola dari rumah-rumah melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).

Para kader akan menyiapkan paket makanan yang bergizi lengkap, seperti karbohidrat, sayuran, dan protein, lalu akan didistribusikan kepada keluarga-keluarga miskin yang sangat membutuhkan karena terdampak Covid-19 secara ekonomi.

Siti Muntamah mengatakan yang berhak mendapat Sabandung yaitu warga sangat miskin, dhuafa .

"Warga yang sedang menunggu bantuan dari baik Kota Bandung, provinsi, maupun dari pusat, dan anak kost harus mendapat jatah juga," ujar Umi sapaan istri Wali Kota Bandung Oded M d Danial.

Para pengurus RW dan kader setempat diharapkan telah memiliki data orang yang membutuhkan.

Sabandung akan diantarkan ke rumah-rumah agar tak perlu ada warga yang berkerumun.

Siti menjelaskan, program ini menjadi kerja bersama antara pemerintah dan masyarakat.

Kendati didanai oleh Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK), namun dana tersebut tidak akan memadai jika digunakan secara terus menerus.

Oleh karena itu, Sabandung ini juga membuka pintu dan mengajak orang-orang untuk bisa peduli, minimal untuk menolong tetangga terdekatnya.

"Lewat dana PIPPK bisa satu kali seminggu rutin sampai bulan Juni. Kalau mau setiap hari, berarti harus ada sumber dana lain. Harapannya adalah dengan adanya gerakan ini mengetuk hati orang-orang yang ingin berbuat sosial,” ujar Umi.

Umi mengimbau kepada seluruh warga Kota Bandung khususnya warga yang berkecukupan bahkan lebih, jangan lupa untuk melihat, menengok kepada keluarga terdekatnya, tetangganya, tetangga kiri, kanan, depan, dan belakang.

"Pastikan bahwa kita memiliki partisipasi aktif dan selektif untuk memberi rasa nyaman untuk kehidupan warga yang sangat membutuhkan. Saya yakin dari setiap apa yang kita berikan dengan sebuah keikhlasan, dalam sebuah kebersamaan, akan memberikan keberkahan melimpah ruah dan akan dicabutnya Covid-19 dari bumi,” ujarnya. (tiah sm)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved