VIDEO Kakek Ini Matanya Katarak, Tinggal Seorang Diri di Gubuk Reyot dan Tak Pernah Dapat Bantuan

Asik (85), kakek asal Kampung Kebon Kopi, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: yudix

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Asik (85), kakek asal Kampung Kebon Kopi, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ini tinggal seorang diri di sebuah gubuk reyot berukuran sekitar 2 meter persegi.

Gubuk yang dihuninya berdindingkan bilik bambu dan langit-langitnya sudah bolong.

Ia tinggal seorang diri dengan kondisi penglihatan sudah tidak berfungsi, karena mengalami katarak.

Kepada Tribunjabar.id, Asik mengaku, penyakit katarak yang dialaminya sudah hampir 7 tahun lamanya.

Namun, Asik tidak menjelaskan kenapa bisa mengalami katarak.

"Lupa lagi, gak inget, penyakit katarak sudah 7 tahun," ujar Asik, bercucuran air mata.

ABK Dilarung ke Laut, Menteri Kelautan Angkat Bicara, Kemenhub Pun Jelaskan Soal Hak-hak Keluarga

Asik mengaku, ia tinggal di gubuk kecil di atas tanah anaknya. Ia tidak tinggal bersama anaknya karena kondisi rumah anaknya pun sempit.

"Ada di situ (menunjuk arah depan) rumah anak saya Aep, rumahnya sempit jadi saya tinggal di sini," tuturnya.

Saat air matanya menetes, Asik mengaku pernah berobat untuk kesembuhan penyakit katarak yang dideritanya.

Namun, karena faktor ekonomi, kini ia hanya mampu membeli obat dari warung apabila terasa sakit.

"Dulu pernah berobat sekali, sekarang mah paling obat warung," katanya.

Kakek berusia 85 tahun ini mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Ia juga berharap bisa melakukan operasi untuk kesembuhan matanya yang mengalami katarak.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved