Dampak Pandemi Covid-19, Penyapu Koin di Jembatan Sewo Indramayu Berkurang Drastis Menjelang Lebaran
berkurangnya jumlah penyapu jalan pada lebaran tahun ini sangat dipengaruhi oleh larangan mudik yang dibuat pemerintah guna memutus wabah Covid-19.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Pandemi Covid-19 ini membuat jumlah penyapu koin di Jembatan Sewo Kabupaten Indramayu berkurang drastis menjelang momen lebaran tahun ini, Kamis (7/5/2020).
Salah seorang penyapu koin, Carta (40) mengatakan, jika setiap menjelang lebaran selalu ada ratusan penyapu koin yang berjejer rapih sepanjang jembatan, kini jumlah dari penyapu koin itu bahkan bisa dihitung jari.
"Biasanya kalau sekarang itu sudah ramai, panjang sampai sana. Tapi sekarang lagi musimnya corona, cuma sedikit, kendaraan juga dikit yang lewat," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.
Pantauan Tribuncirebon.com, sedikitnya hanya ada sebanyak 12 orang penyapu koin yang terlihat.
Padahal, jika berkaca pada lebaran tahun lalu polisi selalu kewalahan dalam melarang para penyapu koin untuk tidak berkerumun menganggu arus lalu lintas para pemudik.
Tradisi tersebut sudah turun temurun membuat polisi tidak bisa menindak tegas namun tetap mengawasi aktivitas penyapu koin itu agar tidak terjadi kecelakaan yang tak diinginkan.
• VIDEO-Sepi Pembeli Gara-gara Hoaks Pasar Tutup Saat PSBB, Pedagang Beras Curhat ke Bupati Sukabumi
Setiap menjelang lebaran, para penyapu koin itu bisa meraup rezeki dengan nominal fantastis, paling sedikit mereka bisa mendapat Rp 150 ribu bahkan lebih.
Carta menceritakan, mereka yang pada hari ini masih bertahan adalah para pengemis yang sudah tahunan mengais rezeki dari koin-koin yang dilempar pengguna jalan yang melintas.
Adapun berkurang drastisnya jumlah penyapu jalan pada lebaran tahun ini sangat dipengaruhi oleh larangan mudik yang dibuat pemerintah guna memutus wabah Covid-19.
Hal ini pula yang membuat penghasilan para penyapu koin terjun bebas, untuk meraup rezeki Rp 15 ribu saja diakui Carta sulit karena sedikitnya kendaraan yang melintas.
"Kendaraan yang melintas sepi, ini juga kalau tidak nyapu gimana buat makan," ujarnya.
• Wali Kota Bandung Oded M Danial Akan Bantu Cari Makanan untuk Hewan Kebun Binatang Bandung