VIDEO Kisah Pilu Nenek Ugi di Cimahi, Tujuh Tahun Lalu Ditabrak Sepeda Motor dan Terseret lima Meter
Ugi Sumarni (77), Ibu dari empat orang anak, sempat viral diperbincangkam di media mainstream maupun media sosial terkait kondisi kehidupannya
Penulis: Daniel Andreand Damanik | Editor: yudix
Laporan Wartawan Tribun Jabar Daniel Andreand Damanik
TRIBUNJABAR.ID, CIMAHI - Ugi Sumarni (77), Ibu dari empat orang anak, sempat viral diperbincangkam di media mainstream maupun media sosial terkait kondisi kehidupannya yang menderita suatu penyakit.
Rabu (06/5/2020), Tribun Jabar mencoba menyambangi kediaman Ugi RT 03 RW 08 di Kelurahan Cibeureum, Kota Cimahi.
Dari Jalan Raya Kebon Kopi, jika menuju rumah Ugi, harus memasuki satu gang, dan dari gang tersebut berjarak sekira 100 meter agar bisa tiba di runahnya.
Sehari-hari, Ugi dirawat oleh putri bungsunya yang bernama Juariah (41) dan tiga orang cucunya. Rumah yang dihuni lima orang tersebut, jauh dari kata mewah. Hanya ada dua kamar dan kamar mandi. Di bagian depan rumah dijadikan tempat menjemur pakaian dan tumpukan barang rongsok yang sudah dimasukkan ke dalam karung.
"Tujuh tahun lalu, ibu ditabrak sepeda motor dan terseret lima meter. Kaki kirinya patah dan tidak bisa jalan sama sekali. Lalu beberapa waktu lalu, muncul benjolan di lututnya. Awalnya kami pikir karena benturan, tapi benjolan semakin membesar," kata Juariah saat ditemui Tribun Jabar, Rabu (06/5/2020).
Setelah diperiksa ke Rumah Sakit, akhirnya diketahui bahwa Ugi mengidap kanker tulang. Rumah Sakit tersebut menyarankan agar Ugi dirujuk ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk ditangani lebih lanjut.
Karena kondisi di tengah Pandemi Covid 19 saat ini, Juariah mengaku sedikit khawatir jika harus membawa ibunya ke Rumah Sakit Hasan Sadikin.
Juariah sudah tidak bekerja beberapa tahun belakangan demi merawat ibunya tersebut. Ia mengaku ikhlas dan yakin bahwa Allah akan memberikannya rezeki.
"Saya putuskan untuk berhenti bekerja demi merawat ibu. Kondisi ibu semakin menurun dalam tiga bulan terakhir. Jika untuk mandi dan buang air, harus saya gendong ke kamar mandi, lebih sering gelisah sekarang dan mengerang-ngerang," katanya.
Saat Tribun melihat kondisi Ugi, wanita usia lanjut ini terlihat mengerang dan sesekali menarik selimut dan bantal yang melekat di badannya. Bola matanya pun selalu terbuka dan tidak berkedip. Juariah mengatakan, memang seperti inilah kondisi ibunya akhir-akhir ini, bola matanya sudah tidak tertutup lagi.
Mengetahui adanya wanita lanjut usia yang butuh bantuan, berbagai kelompok,komunitas, instansi Kepolisian Polres Cimahi dan Pemerintah Kota Cimahi, secara bergantian membesuk Ugi dan memberikan bantuan.
Setiap berdoa, Juariah mengaku selalu mendoakan kondisi ibunya.
"Doa saya kepada Allah, jika Allah masih memberikan kehidupan kepasa Ibu, biarlah ibu diberikan kesembuhan, namun jika Allah berkehendak lain, saya sudah ikhlas," katanya.
Badan renta Ugi hanya terbaring di atas kasur yang tidak terlalu tebal. Masuk ke rumahnya, tubuh Ugi langsung terlihat terbaring di ruang sudut tamu.
Puteri bungsunya tersebut bersyukur, beberapa hari ini, bantuan dan perhatian terus berdatangan ke rumahnya.
Penulis: Daniel Andreand Damanik
Video Editor: Wahyudi Utomo
Video Editor: Wahyudi Utomo
Berita Terkait