PSBB Jabar
Hari Pertama PSBB Jabar di Kota Tasikmalaya, Hazet Ditutup Sejumlah Jalan Pusat Kota Pun Sontak Sepi
Hari pertama penerapan PSBB tingkat Jawa Barat di Kota Tasikmalaya, Rabu (6/5/2020), sejumlah jalan di dalam kota sepi kendaraan.
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman
TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar ( PSBB) tingkat Jawa Barat di Kota Tasikmalaya, Rabu (6/5/2020), sejumlah jalan di dalam kota sepi kendaraan.
Pemantauan Tribunjabar.id di lapangan, sejumlah jalan yang biasanya padat kendaraan, seperti Jalan Yudanagara, Jalan Otista, Jalan dr Soekardjo, Jalan Tentara Pelajar dan Jalan Sutsen ( Sutisna Senjaya) tampak lenggang.
Sementara Jalan KHZ Mustofa ( Hazet) yang merupakan pusat perbelanjaan Kota Tasikmalaya, ditutup total. Semua akses jalan menuju Hazet dijaga petugas.
• VIDEO-Tak Ada Penjagaan di Cek Poin Utama Kadungora, Petugas Sebut Lalu Lintas Sepi

"Kawasan Hazet ini ditutup sejak kemarin. Lihat saja sepi. Pembeli pun sepi," kata Ijang (34), salah seorang PKL yang buka lapak di kawasan Hazet.
Lalu-lalang kendaraan, baik roda empat maupun dua, terihat pengendaranya maupun penumpang sudah tertib memakai masker.
Kepadatan sempat terjadi di Jalan SL Tobing karena kendaraan yang akan menuju kawasan Hazet tertahan. Petugas dengan tegas menghalau kendaraan yang hendak masuk.
• Tahanan Positif Corona Nyaris Lolos Masuk Lapas Tasikmalaya, Terungkap Berkat Rapid Test
Para pengendara akhirnya terpaksa belok arah. Ada yang menuju Jalan Siliwangi dan Jalan Perintis Kerdekaan. Tapi ada juga yang balik arah.
"Kawasan Hazet ditutup untuk menghindari kerumunan. Sesuai dengan aturan PSBB tieak boleh da kerumunan lebih dari lima orang. Kalau tidak ditutup, Hazet pasti padat pengunjung," kata salah seorang petugas. (firman suryaman)