Hari pertama PSBB di Ciamis, Pasar Subuh Masih Buka Sampai Sore, Pedagang Ngaku Tak Ada Sosialisasi
Masyarakat belum sepenuhnya memahami pedoman pada hari pertama berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menyeluruh di Ciamis.
Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Andri M Dani
TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS – Masyarakat belum sepenuhnya memahami pedoman pada hari pertama berlakunya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) menyeluruh di Ciamis. Satu di antara contohnya, kegiatan Pasar Subuh Pasar Manis Ciamis, Rabu (6/5/2020) masih normal, bahkan masih buka sampai pukul 15.00 sore.
Jongko-jongko masih tetap buka. Pembeli pun masih tetap berkerumun.
Padahal sesuai aturan PSBB di Ciamis pasar tradisional (pasar rakyat) bukanya mulai pukul 04.00 sampai pukul 13.00.
“Kami tetap jualan karena tidak ada sosialisasi langsung ke pedagang. Tahunya PSBB dari mulut ke mulut saja, tapi kapan mulainya kami tidak tahu,” ujar Nanang (45), pedagang tempe di Pasar Subuh Ciamis, Rabu (6/5/2020).
Hal yang sama juga diungkapkan Koko, pedagang lainnya.
Karena masih banyak pedagang yang masih berjualan di Pasar Subuh Ciamis di saat seharusnya sudah tutup, pertsonel Satpol PP Ciamis mendatangi untuk mengingatkan pedagang agar menutup jongkonya masing-masing.
Sejumlah pedagang memilih menutup jongkonya sesuai dengan anjuran Satpol PP. Termasuk yang dilakukan Nanang.
“Padahal saya sudah stok ratusan tempe untuk dijual sore ini. Baru separuhnya yang laku. Modal Rp 1 juta, baru masuk Rp 500 ribu,” ungkap Nanang.
Setelah sempat berdialog dengan sejumlah pedagang, Kabid Trantib Satpol PP Ciamis, Iskandar menyebutkan bahwa kehadiran petugas Satpol PP di Pasar Subuh tersebut merupakan upaya sosialisasi ketentuan PSBB.
“Diharapkan besok pedagang Pasar Subuh sudah mematuhi ketentuan PSBB. Buka dari pukul 04.00 sampai pukul 13.00 siang,” ujar Iskandar.
Pedagang juga diharapkan menggunakan masker. (*)