Didi Kempot Meninggal
Rekam Jejak Didi Kempot, The God Father of Broken Heart kini Telah Tiada, Tinggalkan Ratusan Karya
Berikut ini profil dan rekam jejak perjalanan karier Didi Kempot The God Father of Broken Heart meninggal dunia, tinggalkan banyak karya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Hilda Rubiah
Lagu-lagunya banyak diminati semua kalangan, tak terkecuali bagi kalangan muda.
Bahkan pendengar setianya bergabung dan memiliki grup sebagai Sobat Ambyar.
Saat memulai kariernya pada 1984, Didi hanya bermodalkan ukulele dan kendhang.
Saat di Jakarta, Didi kerap berkumpul dan mengamen bersama teman-temannya.
Mulai dari daerah Slipi, Palmerah, Cakung hingga Senen.
Sembari mengamen di Jakarta, Didi dan temannya akhirnya mencoba rekaman.
Kemudian mereka menitipkan kaset rekaman tersebut ke beberapa studio musik du Jakarta.
Beberapa kali ia pun gagal, namun pada kahirnya berhasil menarik perhatian salah satu label yakni Musica Studio's.
Akhirnya pada 1989 inilah Didi Kempot mulai meluncurkan album pertamanya.
Satu lagu yang terkenal dalam album tersebut adalah Cidro.
Diketahui lagu Cidro tersebut diangkat dari kisah asmara dirinya sendiri yang pernah gagal.
Lagu tersebut begitu menyentuh sehingga membuat pendengar menikmati karyanya tersebut.
Sejak saat itulah Didi mulai giat menulis lagu-lagunya bertema patah hati.
• Pelipur Lara di Tengah Kesedihan Wabah Virus Corona, Ada Lagu Didi Kempot Ora Mulih, Ini Videonya
Dapat dikatakan perjalanan karier maestro campursari itu tak berhenti begitu saja.
Lagu Cidro tersebut ternyata langsung sukses di bawa ke luar negeri.