Setelah Prank Bantuan Isi Sampah, Beredar Video Youtuber Ferdian Paleka: Saya Minta Maaf tapi Bohong
Setelah viral, muncul video Ferdian Paleka sedang meminta maaf. Belum dapat dipastikan apakah video itu berkaitan dengan peristiwa prank bantuan beris
Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: Hilda Rubiah
"Mereka sakit hati. Saya yang tidak di TKP merasa sangat sedih karena di saat pandemi virus corona, sebungkus nasi berarti dan setelah dibuka teman-teman saya, isinya sampah, batu. Harapan saya segera tertangkap pelakunya dan dia jera bikin konten mendiskriminasi transgender di Indonesia," ujarnya.
Empat korban prank itu saat kejadian sedang berada di Jalan Ibrahim Adjie.
Awalnya, mereka enggak menyangka pemberian bantuan prank itu bakal se-viral ini.
Mereka kemudian berbagi cerita dengan rekan-rekannya di komunitas itu.
"Untung mereka kenal dengan komunitas. Sebelum mereka share ke yang lain, mereka share ke kami. Bukannya apa-apa, dengan gender kami ini, ke mana kami harus ngadu, terkadang bikin aduan pun suka disalahin," ucap dia.
Dari empat korban, dua di antaranya berusia 40 dan 50 tahun yakni Sani dan Dini.
Sani sehari-hari bekerja di sebuah karaoke namun saat tempat karokenya tutup di tengah pandemi, ia kembali ke jalan.
Lalu Dini, sehari-hari tidak ada pekerjaan tetap.
Lalu ada Luna dan Pipiw, masing-masing berusia 25 dan 30 tahun.
Pipiw, sehari-hari bekerja sebagai stylish di sebuah salon.
• Demi Konten, Youtuber Bandung Ngeprank Waria, Beri Dus Bantuan Ternyata Isinya Sampah
Ferdian Kabur
Adapun menurut akun Twitter @twitkabarjabar, sejumlah warga telah menggeruduk kediaman Ferdian Paleka di Kavling Bojong Koneng Indah, Kecamatan Baleendah.
Namun, Ferdian tak berada di lokasi.
Dalam foto yang dibagikan akun tersebut, tampak sejumlah orang telah berada di depan sebuah rumah.
• Nasib Ferdian Paleka YouTuber Bandung yang Prank Waria Beri Bingkisan Isi Sampah, Kini Diburu Polisi
Mobil polisi juga tampak terparkir di sana.