Kisah Kakek 70 Tahun di Wonogiri Sembuh dari Corona, Saat Pulang Disambut Meriah oleh Warga
Slamet Hadi Santoso, warga Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, dinyatakan sembuh secara klinis dari Covid-19 yang telah menjeratnya, Jumat (1/5/2020).
5. Tertular Tranmisi Lokal
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri memperkirakan Slamet tertular Covid-19 dari transmisi lokal.
Sebab, dari hasil tracking yang dilakukan tim kesehatan, tidak menemukan orang yang positif Covid-19 yang pernah berinteraksi dengan Slamet.
Baik kontak erat, kontak sedang, maupun kontak jauh dengan Slamet.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan, sehari-hari Slamet bekerja mengumpulkan rongsokan (pemulung).
"Yang bersangkutan juga tidak pernah memiliki aktivitas ke luar kota," katanya saat dihubungi TribunSolo.com, Jumat (1/5/2020).
"Lebih memiliki aktivitas lokal, karena pekerjaan beliau sebagai pengepul barang bekas," imbuhnya.
Joko belum bisa memastikan, apakah Slamet tertular akibat pekerjaannya sebagai pengepul atau tidak.
Sehingga pihaknya lebih memfokuskan pada penanganan pasien saat masih positif Covid-19.
"Saat dinyatakan positif, kami tangani sesuai SOP dan protokol yang ada, dan allhamdulilah saat ini hasil swabnya negatif," jelasnya.
Kepala Desa (Kades) Jendi Suharni menambahkan, Slamet merupakan kasus pertama positif virus corona di Desanya.
"Kami sangat senang, dan masyarakat juga bahagia dengan kesembuhan pak Slamet ini."
"Ini merupakan kasus positif Covid-19 pertama di Desa Jendi, dan semoga menjadi kasus satu-satunya," tandasnya. (*)
(TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "5 Fakta Kakek Sembuh dari Positif Corona Wonogiri, Sehari-hari Jadi Pemulung, Pulang Disambut Warga"