Polres Cianjur Tutup Jalan Raya Setiap Menjelang Berbuka, Antisipasi Kerumunan Warga yang Ngabuburit
Warga diberikan imbauan secara humanis yang dilakukan oleh para polwan dan anggota lainnya.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin | Editor: Giri

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR - Pihak Kepolisian Resor (Polres) Cianjur menyekat jalan utama masuk wilayah Kota Cianjur setiap sore sebagai upaya penanggulangan penyebaran Covid-19. Penyekatan dilakukan di jalan utama Kota Cianjur, yakni Jalan Raya HOS Cokroaminoto yang selalu ramai dengan kegiatan ngabuburit.
Jalan raya menjadi favorit keramaian warga yang melakukan kegiatan ngabuburit, sebuah tradisi masyarakat di setiap bulan Ramadan untuk menunggu saat berbuka puasa tiba.
Kondisi seperti ini sangat rawan terjadi penyebaran Covid-19 lewat kontak fisik yang mungkin terjadi karena konsentrasi warga berkumpul dan berlalu lalang di sepanjang jalanan kota.
Penyekatan ini melibatkan personel gabungan yang melibatkan unsur TNI dari Subdenpom Cianjur, Dushub, dan Satpol PP Kabupaten Cianjur.
Kegiatan penyekatan ini dipimpin Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Ricky Adhipratama.
Kanit Dikyasa Satlantas Polres Cianjur, Ipda Budi Setiayuda, beserta anggota Satlantas Polres Cianjur mengimbau masyarakat dengan menyusuri sepanjang jalan utama Kota Cianjur menggunakan mobil operasional Satlantas Polres Cianjur.
Kasat Binmas Polres Cinjur, AKP Ahmad Suprijatna, juga melakukan hal yang sama. Dia mengimbau masyarakat di sekitar lokasi penyekatan melalui pengeras suara dari mobil operasional Satbinmas Polres Cianjur.
Kasatlantas mengatakan, kegiatan tersebut adalah sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19, yaitu untuk mengurangi keramaian warga yang beraktivitas.
• Hampir Satu Tahun Hilang, Keluarga: Angela Hindriati Pulanglah
"Warga diberikan imbauan secara humanis yang dilakukan oleh para polwan dan anggota lainnya," kata Ricky.
• Setelah Absen, Novel Baswedan Akan Hadiri Sidang Penyiraman Air Keras Hari Ini
Kegiatan penyekatan akan terus dilakukan selama bulan suci Ramadan, dengan melakukan survei terlebih dahulu di mana titik kumpul masyarakat.
• Hebatnya Wander Luiz Bersama Persib Bandung di Tiga Pekan Pertama, Ini Buktinya
"Kami bukanya mau menghalangi atau melarang masyarakat untuk beraktivitas, justru kami sangat peduli dan menyayangi masyarakat mengingat semakin meningkatnya korban dan jumlah yang terpapar," kata ucap Ricky. (*)