Belasan BUMN Bantu Temukan Peta Sebaran Covid-19, Jabar Masih Butuh Ribuan Alat Rapid Test
awa Barat masih membutuhkan Alat Perlindungan Diri ( APD) untuk tenaga medis seiring masih ditemukan kasus pasien positif virus corona atau Covid-19
Penulis: Siti Fatimah | Editor: Dedy Herdiana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Jawa Barat masih membutuhkan Alat Perlindungan Diri ( APD) untuk tenaga medis seiring masih ditemukannya kasus pasien positif virus corona atau Covid-19. Termasuk kebutuhan rapid test.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, Jawa Barat dengan jumlah penduduk hampir 50 juta masih membutuhkan alat rapid test. Saat ini baru 100 ribu rapid test dan masih butuh sekitar 200 ribu alat rapid test.
"Kita masih butuh 200 ribuan alat lagi untuk bisa memetakan dengan jelas, ini juga untuk menemukan peta sebaran," kata Ridwan Kamil dalam sambutannya saat menerima penyerahan bantuan dari 13 BUMN Jabar yang tergabung dalam Satuan Tugas Covid-19 Wilayah Jawa Barat di Gedung Pakuan, Rabu (29/4/2020).
• Omset Perusahaan Menurun, Pengusaha Diajak Bisa Tetap Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19
Menurutnya, keterbatasan pemerintah daerah untuk pengadaan alat tersebut membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Karena kondisi saat ini, diharapkan semua pihak bisa ikut dalam bela negara baik dengan tenaga, harta, ilmu, termasuk bela negara dengan cara diam di rumah.
Untuk mendukung upaya pemerintah mengatasi pandemi Covid-19, Jasa Raharja bersama BUMN di wilayah Jawa Barat yang tergabung dalam satuan tugas BUMN Peduli Covid-19, memberikan bantuan melalui Posko Penanggulangan Pandemi Covid-19 Jabar.
Bantuan dari Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat diserahkan oleh Bapak Hendri Afrizal selaku Kepala Cabang Jasa Raharja Jawa Barat melalui Satgas Covid-19 BUMN Wilayah Jawa Barat dan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Barat Bapak Ridwan Kamil.
"Nantinya bantuan tersebut akan disalurkan oleh Pemprov Jabar kepada rumah sakit yang membutuhkan di wilayah Jawa Barat," katanya.
Bantuan yang diberikan Jasa Raharja Cabang Utama Jawa Barat antara lain, APD (Virus Protective Overall) sebanyak 128 pcs, Protective Gloves sebanyak 128 pcs, Face Shield sebanyak 128 pcs,
Masker Medis sebanyak 2.500 pcs, Boot Shoe sebanyak 82 pasang, dan Rapid test sebanyak 210 pcs.
"Dengan tersalurkannya bantuan Alat Perlindungan Diri (APD) tersebut diharap petugas medis yang saat ini berjuang menjadi garda terdepan menangani Pasien yang terpapar virus Covid-19 menjadi terlindungi dari bahaya tertularnya virus Covid-19 dari pasien yang di rawat," katanya.
Disamping itu, katanya, untuk wilayah Indramayu, Jasa Raharja juga ditunjuk menjadi koordinator/Person In Charge (PIC) yang akan menyalurkan bantuan dari beberapa BUMN lainnya dan instansi terkait yang tergabung dalam satuan tugas BUMN Peduli Covid-19. (siti fatimah)
