Kerap Timbulkan Dinamika, Ridwan Kamil Sarankan Penyaluran Bantuan dari Pusat dan Daerah Satu Pintu
Banyak kementerian dengan caranya sendiri sehingga jatuh di masyarakatnya membingungkan ada yang kebagian duluan, ada yang telat.
Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengusulkan agar bantuan sosial, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, disalurkan kepada masyarakat terdampak Covid-19 melalui satu pintu. Hal tersebut untuk mengatasi berbagai kebingungan masyarakat penerima bantuan yang masih sering terjadi.
Gubernur yang akrab disapa Emil ini mengatakan, hal itu sudah disampaikan saat mengikuti rapat terbatas bersama Presiden RI, para menteri, dan sejumlah kepala daerah via video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (27/4/2020).
"Usulan kami, delapan pintu bantuan dari pusat dan daerah ini disinkronkan teknisnya. Kalau bisa oleh Kemenko PMK (Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan) agar semua pintu menjadi satu regulasi, satu cara, dan satu waktu, supaya tidak ada konflik sosial. Mudah-mudahan (penyaluran) ini efektif," kata Emil, Selasa (28/4/2020).
Emil melaporkan banyak dinamika di lapangan pada saat penyaluran bantuan. Hal tersebut membuat masyarakat kebingungan karena bantuan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah tidak datang bersamaan.
"Karena banyak kementerian dengan caranya sendiri sehingga jatuh di masyarakatnya membingungkan ada yang kebagian duluan, ada yang telat, bahkan ada yang menyangka tidak akan kebagian akhirnya menyalahkan RT/RW hingga demo dan sebagainya," katanya.
Selain itu, mantan Wali Kota Bandung ini mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk memfasilitasi perusahaan yang beroperasi saat pembatasan sosial berskala besar (PSBB) melakukan tes Covid-19 kepada karyawannya dengan metode PCR.
"Solusi saya kepada perusahaan yang diizinkan buka oleh Kementerian karena pertimbangan ekonomi massal ini mohon diinstruksikan untuk tes mandiri sehingga kami ada jaminan bahwa perusahaan yang buka selama PSBB tidak ada yang positif Covid-19," katanya.
• Lepas dari Persib Bandung, Ini Tiga Pemain Asing yang Kesulitan Dapat Tim Baru
Di beberapa perusahaan yang diizinkan beroperasi oleh kementerian, katanya, ternyata ditemukan beberapa pekerja yang positif walaupun mereka mengaku sudah melaksanakan protokol kesehatan.
• Dapur Umum Polres Cimahi Bagikan Paket Makanan Menjelang Sahur, Diharapkan Masyarakat Terbantu
Dalam kesempatan tersebut, Presiden RI Joko Widodo menyambut baik usulan Emil terkait penyaluran bantuan. Menurut Presiden RI, dengan satu pintu, bantuan akan sampai ke masyarakat bersamaan.
• Fotonya Muncul Hand Sanitizer Kemensos, Ini Klarifikasi Bupati Klaten yang Mendadak Viral
"Menko PMK sudah saya perintahkan untuk berbicara dengan para gubernur biar sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Pak Emil (Gubernur Jabar) terutama untuk timing-nya agar masyarakat menerimanya," ucap Presiden RI. (*)
