Demi Bisa Mudik, Perantau di Ciledug Nekat Sembunyi di Bagasi Kolong Bus padahal Pengap
Sebuah kejadian miris ini terjadi di Ciledug, para perantau yang mudik nekat bersembunyi di bagasi di kolong bus hingga lolos dari pengawasan
Menurutnya kebanyakan pemudik sudah tak memiliki pekerjaan di kota.
Oleh sebab itu mereka pun terpaksa dan nekat untuk pulang ke kampung.
Ia pun mengatakan fakta lain di lapangan, bahwa masih ada kendaraan gelap yang beroperasi hingga lolos razia.
Terkait kejadian tersebut, diketahui bus AKAP memang melayani banyak tujuan.
Seperti tujuan wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Biasanya mereka membawa penumpang dari Jabodetabek keluar ke beberapa provinsi tersebut.
Namun sejak pelarangan mudik dan pengoperasian bus AKAP pun beralihfungsi menjadi kendaraan mengangkut logistik.
Kebijakan banting setir itu pun dilakukan agar masih tetap beroperasi di tengah PSBB.
Selain itu kebijakan tersebut juga berlaku agar pengusaha bus tak mengangkut para pemudik.
Larangan pemerintah untuk mudik ternyata masih tak menyurutkan para perantau.
Khususnya bagi perantau yang kini kena imbas tak lagi bekerja di kota besar.
Hal ini diambil dari data sudah lebih dari 3 ribu kendaraan putar balik.
Jumlah tersebut hasil operasi selama dua hari terakhir di wilayah Jakarta.
Polisi meminta kendaraan-kendaraan itu memutar balik dan kembali ke Jakarta.
Pemudik yang diminta balik kanan itu juga terlihat di Bandung.
Di antaranya di Gerbang Tol Cileunyi dan Baros, Cimahi.
Para perantau yang nekat mudik terlihat di sejumlah terminal.
Salah satunya di Ciledug Tanggerang, Banten.
Padahal, semua moda transportasi termasuk transportasi darat seperti bus juga harus berhenti beroperasi.